Insiden Koper Jemaah Haji Kloter 10 Embarkasi Surabaya di Madinah
Pengantar
Di tengah pelaksanaan ibadah haji, terjadi insiden yang melibatkan sejumlah koper jemaah dari Kloter 10 Embarkasi Surabaya. Video insiden ini sempat viral di media sosial. Mari kita simak penjelasan lengkapnya.
Kejadian Penurunan Koper di Madinah
Pada pagi hari tanggal 13 Mei 2025, sejumlah koper jemaah haji dari Kloter 10 Embarkasi Surabaya diturunkan kembali dari bus saat hendak berangkat dari Madinah menuju Makkah. Insiden ini terjadi karena adanya kesalahan informasi terkait titik jemput bus.
Tanggapan Resmi dari Kepala Sektor 4 Madinah
Muhammad Syarief Fahmi, Kepala Sektor 4 Daker Madinah, menjelaskan bahwa jemaah telah diberangkatkan pada hari yang sama dan saat ini sudah berada di Makkah dengan pelayanan yang baik.
Keterlibatan Petugas di Lapangan
Heri Purwanto Sidiq, yang merupakan petugas Penyelenggara Ibadah Haji, turut hadir dan membantu komunikasi dengan pihak terkait. Heri, mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Riyadh, memberikan keterangan bahwa ada kesalahan dalam penentuan lokasi jemput oleh armada bus.
Penjelasan Kesalahan Titik Jemput
Heri melaporkan bahwa bus yang seharusnya menjemput di lokasi lain justru datang ke Hotel Kayan Al Madinah. Setelah komunikasi dan klarifikasi dengan layanan Yanpul Daerah Kerja Madinah, ditentukan bahwa bus tersebut salah lokasi.
Pengalihan dan Penyelesaian Masalah
Setelah insiden, koper jemaah diambil kembali dan bus yang salah titik meninggalkan lokasi. Pada sore harinya, armada bus yang benar tiba untuk mengangkut jemaah menuju Makkah.
Kepuasan Jemaah Haji Kloter 10 Embarkasi Surabaya
Layanan bagi jemaah haji Kloter 10 berjalan dengan baik setelah insiden ini. Salah satu jemaah mengonfirmasi kepuasan terhadap layanan konsumsi yang diterima dengan memberikan penilaian "Bintang 4."
Kesimpulan
Terlepas dari kesalahan komunikasi yang terjadi, pihak petugas dan armada bus cepat memberikan solusi. Jemaah Kloter 10 Embarkasi Surabaya memastikan mengalami layanan ibadah haji yang memuaskan selama di Tanah Suci.