Garuda Academy Core 2.0: Program Intensif Tiga Hari bagi 84 Peserta
PSSI Resmi Gelar Garuda Academy Core 2.0
Garuda Academy Core 2.0 kembali diadakan dengan sesi tatap muka intensif selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu, 4-6 Juli 2025. Sebanyak 84 peserta dengan berbagai latar belakang berpartisipasi dalam program yang berlangsung di Mandiri Corporate University, Daan Mogot, Jakarta.
Agenda Hari Pertama: Pembukaan dan Pengarahan
Kegiatan dimulai dengan sesi registrasi di pagi hari, diikuti oleh acara pembukaan yang dipimpin oleh perwakilan FIFA, Yazeen Buhari. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut memberikan arahan strategis kepada para peserta. Menurut Erick, Garuda Academy Core 2.0 merupakan langkah nyata PSSI dan FIFA untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap dinamika industri sepak bola global.
Materi Beragam untuk Pengembangan Kompetensi
Peserta program selama tiga hari akan mendapat berbagai materi dari perwakilan FIFA dan PSSI/GSI. Beberapa topik yang dibahas meliputi:
- Media Operations
- Broadcast Operations
- Digital Promotions
- Sponsorship Activation
- Crowd Management
Evaluasi dan Penilaian Peserta
Peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok utama untuk melaksanakan ujian, penulisan esai, dan presentasi kelompok. Enam grup pertama melakukan presentasi di auditorium, sementara enam grup lainnya menulis esai individu. Aktivitas ini menjadi bagian dari evaluasi yang meliputi kehadiran, esai, presentasi, ujian, dan penyelesaian materi di platform LMS.
Fun Football: Memupuk Semangat Kompetitif
Agenda juga mencakup aspek olahraga dengan pelaksanaan Fun Football, dimana enam tim dibagi ke dalam dua grup untuk bertanding secara sistem grup menuju babak final. Pertandingan ini menumbuhkan semangat kompetitif dan kebersamaan di antara peserta.
Komitmen PSSI dan Mitra untuk Ekosistem Sepak Bola Berkelanjutan
Garuda Academy merupakan bagian dari transformasi besar PSSI menuju ekosistem sepak bola profesional yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi bersama FIFA dan LPDP, PSSI berkomitmen untuk membina sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing global. Alumni akademi ini diharapkan dapat menduduki posisi strategis di klub, federasi, maupun lembaga internasional dalam industri olahraga.