Nasional

Presiden Prabowo Memimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

8
×

Presiden Prabowo Memimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Memimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara 2025 di Monas

Presiden Prabowo Subianto sebagai Inspektur Upacara

Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025. Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan salam kebangsaan.

Pemeriksaan Pasukan oleh Presiden

Setelah tiba di mimbar, Presiden Prabowo menerima laporan dari komandan upacara, yakni Irjen Pol Dadang Hartanto, dan melanjutkan dengan pemeriksaan pasukan menggunakan kendaraan taktis maung.

Ucapan Selamat oleh Presiden Prabowo

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh keluarga besar Polri. Beliau menyatakan, "Atas nama pribadi, Pemerintah Republik Indonesia, dan seluruh Bangsa Indonesia, saya mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia."

Penghargaan atas Pengabdian Polri

Presiden Prabowo juga mengapresiasi pengabdian dan kerja keras Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung agenda pembangunan nasional. "Saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras, pengabdian, dan pengorbanan seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan," ujar Presiden.

Penganugerahan Tanda Kehormatan

Sebagai bagian dari perayaan, Presiden Prabowo menganugerahkan Tanda Kehormatan berupa Nugraha Shakanti dan Bintang Bhayangkara Nararya. Upacara diakhiri dengan demonstrasi dan defile oleh anggota serta mitra Polri.

Tamu Undangan yang Hadir

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, duta besar negara sahabat, pimpinan lembaga negara, serta beberapa menteri kabinet Merah-Putih.

Tinggalkan Balasan