Berita

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Boyolali, 13,8 Juta Pekerja Sudah Terima Bantuan

113
×

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Boyolali, 13,8 Juta Pekerja Sudah Terima Bantuan

Sebarkan artikel ini
Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Boyolali, 13,8 Juta Pekerja Sudah Terima Bantuan

Boyolali — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025. Pada Jumat (18/7/2025), Kementerian Ketenagakerjaan bersama PT Pos Indonesia (Persero) dan BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan BSU langsung kepada para pekerja di Kantor Pos Boyolali, Jawa Tengah.

Wapres Gibran Hadir Tinjau Penyaluran Langsung

Penyaluran bantuan tersebut mendapat perhatian dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia hadir di lokasi didampingi oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Boyolali menjadi lokasi ketiga yang dikunjungi Wapres setelah Tangerang dan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dalam keterangannya, Wapres mengapresiasi progres penyaluran BSU dan memberikan imbauan kepada para penerima agar menggunakan bantuan secara bijak.

“Bulan Juli ini kan masuk tahun ajaran baru. Mungkin yang anak-anaknya masih sekolah, BSU-nya bisa digunakan untuk membeli peralatan sekolah atau kebutuhan sehari-hari,” ujar Wapres Gibran.

BSU Sudah Disalurkan ke 13,8 Juta Pekerja

Wapres juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, untuk memastikan bantuan disalurkan secara tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya pemantauan bersama agar manfaat BSU benar-benar dirasakan oleh pekerja.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyampaikan data terkini. Hingga 18 Juli 2025, BSU telah diterima oleh 13,8 juta pekerja dari total 15,9 juta penerima nasional. Capaian ini berarti 86,66 persen dari target nasional sudah tercapai.

“Artinya, penyaluran BSU ini benar-benar telah sampai langsung ke masyarakat,” kata Wamenaker.

Distribusi di Jawa Tengah dan Boyolali

Untuk wilayah Jawa Tengah, BSU telah diterima oleh 2.023.415 pekerja. Di Kabupaten Boyolali, sebanyak 84.414 pekerja menerima bantuan tersebut. Pemerintah menyalurkan bantuan melalui berbagai kanal, termasuk jaringan Pos Indonesia di daerah.

Wamenaker juga mengingatkan bahwa BSU tidak boleh mengalami pemotongan dalam bentuk apa pun. Ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran serius dan harus ditindak tegas.

“Pemotongan bantuan merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak boleh kita toleransi sedikit pun,” tegasnya.

Stimulus Ekonomi dan Pemerataan Bantuan

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan bahwa BSU di Boyolali menjadi stimulus positif bagi masyarakat. Menurutnya, distribusi bantuan yang merata akan memperkuat daya beli masyarakat di daerah dan memberi contoh bagi wilayah lain.

“Pemerataan bantuan akan terus diupayakan, sesuai dengan arahan Wapres dan Wamenaker agar bantuan digunakan secara bijak untuk kebutuhan pribadi dan keluarga,” ujar Luthfi.

Baca juga: Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Jakarta Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *