Berita

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Jakarta Selatan, Menaker: Sudah 85 Persen

71
×

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Jakarta Selatan, Menaker: Sudah 85 Persen

Sebarkan artikel ini
Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU 2025 di Jakarta Selatan, Menaker: Sudah 85 Persen

Jakarta Selatan — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, meninjau langsung pelaksanaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025. Kunjungan dilakukan di Kantor Pos KCU Jakarta Flora, Jalan RS Fatmawati, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memantau dan mengevaluasi proses penyaluran bantuan kepada pekerja formal. Wapres menyapa langsung para penerima manfaat. Ia berdialog dengan mereka dan melihat proses pencairan di loket.

Gibran juga menyaksikan penyerahan bantuan secara simbolis kepada tiga orang pekerja. Penyerahan dilakukan oleh Menaker Yassierli. Kehadiran Wapres menunjukkan perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan program BSU.

“Tadi respons Pak Wapres sangat bagus. Beliau concern, melihat langsung proses pencairan, dan memantau sejauh mana BSU sudah tersalurkan, baik kemarin, hari ini, maupun rencana penyaluran besok,” ujar Menaker.

Yassierli juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyalurkan hampir 85 persen bantuan kepada para penerima. “Menurut saya, ini capaian yang sangat baik. Kami bersama tim terus berupaya melakukan yang terbaik,” ucapnya.

BSU 2025 adalah program strategis nasional. Pemerintah menargetkan bantuan ini bagi pekerja formal dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan. Nilai bantuan sebesar Rp600.000 per orang untuk dua bulan sekaligus. Jumlah total penerima lebih dari 17,3 juta pekerja di seluruh Indonesia.

Sebanyak 8,5 juta pekerja menerima bantuan melalui skema non-Himbara. Pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia (PosIND) sebagai mitra utama. Perusahaan ini menyalurkan bantuan melalui lebih dari 4.000 titik layanan. Jaringan mencakup kantorpos pusat, cabang, layanan mobile, dan lokasi terpencil di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terpelosok).

Menurut data internal PosIND per pertengahan Juli 2025, lebih dari 5,7 juta pekerja telah tercatat sebagai penerima BSU melalui jalur kantor pos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *