Nasional

Tim Pengawas Haji 2025 Pantau Sembilan Titik Pelayanan di Arab Saudi

36
×

Tim Pengawas Haji 2025 Pantau Sembilan Titik Pelayanan di Arab Saudi

Sebarkan artikel ini
Tim Pengawas Haji 2025 Pantau Sembilan Titik Pelayanan di Arab Saudi

Ketua Tim Monev Haji 2025 Kunjungi Arab Saudi

Jeddah (Kemenag) – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 dari Kementerian Agama telah tiba di Arab Saudi pada Rabu sore waktu setempat. Kehadiran tim bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan layanan jemaah haji Indonesia di titik-titik krusial penyelenggaraan ibadah haji.

Struktur dan Anggota Tim Monev Haji 2025

Ketua Tim Monev Haji 2025, Saiful Mujab, mengungkapkan bahwa tim terdiri dari unsur pimpinan Kantor Wilayah Kemenag, rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan elemen lain di Kementerian Agama. "Jumlah tim hari ini sekitar 21 orang, dengan komposisi 12 orang dari Kanwil, enam rektor, dan sisanya dari unsur lain," jelas Saiful di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (22/5/2025).

Tujuan dan Fokus Tim Monev

Tim akan disebar ke tiga Daerah Kerja (Daker) utama, yaitu Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara. Fokus mereka adalah mengawasi dan mendampingi layanan di sembilan titik strategis yang diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP).

"Tim akan mengawasi proses layanan seperti transportasi, katering, dan akomodasi. Kami berkomitmen penuh untuk membantu jemaah dengan bekerja sama dengan PPIH di semua lini," tegas Saiful.

Titik Layanan Penting dalam Pengawasan

Sembilan titik layanan yang akan diawasi meliputi sektor, daker, kloter, serta jalur pergerakan jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Pengawasan juga akan mencakup layanan perpindahan jemaah dari Makkah ke Arafah, kemudian ke Muzdalifah, dan Mina. Layanan murur dan tanazul juga berada dalam fokus pengawasan tim.

Durasi Tugas dan Tugas Lainnya

Tim Monev dijadwalkan akan berada di Arab Saudi selama 25 hingga 30 hari. Selain memberikan masukan dan pendampingan teknis, mereka bertugas menyusun laporan dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan haji di masa mendatang.

"Kami hadir atas penugasan langsung dari Menteri Agama, Sekretaris Jenderal, dan Direktur Jenderal. Kami berkomitmen untuk bekerja sepenuh hati demi memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik," pungkas Saiful Mujab.

Tinggalkan Balasan