Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air Usai KTT ke-46 ASEAN
Lepas Landas dari Malaysia Menuju Indonesia
Setelah mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN, Presiden Prabowo Subianto kembali ke tanah air pada Selasa, 27 Mei 2025. Keberangkatan dari Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang dilakukan pada pukul 15.35 waktu setempat. Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sambutan Saat Keberangkatan
Presiden Prabowo dilepas oleh beberapa pejabat penting Malaysia, termasuk Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohammad Bin Sabu. Turut hadir pula Chief of Ceremony, Prime Minister Department Dato’ Rozainor, dan Komandan Airforce Base Malaysia Brigjen Yusri. Dari pihak Indonesia, DCM KBRI Kuala Lumpur Rossy Verona serta Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur Brigjen Winarno juga hadir.
Partisipasi di KTT ASEAN
Selama di Malaysia, Presiden Prabowo aktif berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan KTT ke-46 ASEAN. Pandangannya mengenai isu-isu penting, termasuk dukungan Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN, telah disampaikan. Komitmen Indonesia terhadap kepemimpinan di kawasan Asia Tenggara sangat jelas dalam pertemuan ini.
Pertemuan dengan Pemimpin Negara Sahabat
Selain mengikuti KTT, Presiden Prabowo juga bertemu dengan beberapa pemimpin negara sahabat. Dua pertemuan bilateral penting dilakukan dengan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Keduanya berlangsung di sela-sela KTT yang dilaksanakan di Kuala Lumpur.
Komitmen Kepemimpinan Regional
Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT ASEAN kali ini menegaskan strategi kepemimpinan Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Partisipasi aktifnya menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk terus memainkan peran konstruktif, visioner, dan berorientasi pada masa depan dalam kepemimpinan regional.
Pendamping Presiden dalam Perjalanan
Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Ini menunjukkan koordinasi yang erat dalam lingkup pemerintahan untuk menjalani agenda-agenda regional. (Sumber: BPMI Setpres)