Nasional

Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara Mulai 1 Juni 2025, Distribusi Makanan Siap Saji Dilakukan

21
×

Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara Mulai 1 Juni 2025, Distribusi Makanan Siap Saji Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara Mulai 1 Juni 2025, Distribusi Makanan Siap Saji Dilakukan

Judul: Persiapan Puncak Haji 2025: Penghentian Layanan Bus Shalawat dan Distribusi Makanan Siap Saji untuk Jemaah

Makkah, Kemenag – Menjelang puncak ibadah haji pada tanggal 9 Zulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara pelayanan bus shalawat. Layanan ini akan dihentikan mulai 1 Juni 2025 untuk mempersiapkan transportasi jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Sekretaris Dirjen PHU Kementerian Agama, Arfi Hatim, menyatakan bahwa armada bus shalawat akan ditarik mulai pukul 12.00 WAS. Layanan tersebut diperkirakan akan pulih pada 10 Juni 2025 pukul 00.00 dini hari WAS. Arfi menghimbau jemaah untuk meningkatkan ibadah di hotel selama periode ini dan mempersiapkan diri menjelang puncak ibadah haji.

Distribusi Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji

PPIH juga akan mendistribusikan makanan siap saji dalam paket untuk konsumsi jemaah pada tanggal 7, 8, dan 13 Zulhijjah 1446 H. Mengingat kepadatan di Makkah menjelang Armuzna, distribusi makanan kotak akan dihentikan dan diganti dengan makanan siap saji yang higienis dan bergizi.

Makanan ini akan dibagikan dalam enam kali makan, yaitu:

  • 7 Zulhijjah (3 Juni 2025): Nasi Uduk, Nasi Putih dan Semur Daging, serta Nasi Putih dan Semur Ayam.
  • 8 Zulhijjah (4 Juni 2025): Nasi Uduk untuk sarapan, dengan jemaah mendapatkan konsumsi di Arafah pada siang dan malam hari.
  • 13 Zulhijjah (9 Juni 2025): Nasi Putih dan Opor Ayam serta Nasi Putih dan Rendang Ayam.

Makanan siap saji dapat langsung dikonsumsi, namun disarankan untuk merendam nasi 5-10 menit sebelum dimakan. Arfi juga mengingatkan agar makanan yang sudah dibuka segera dikonsumsi untuk menjaga kualitasnya.

Persiapan Menuju Arafah

Jemaah dijadwalkan bergerak menuju Arafah pada 4 Juni 2025. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah meliputi:

  • Menjaga stamina dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang tersedia.
  • Mempersiapkan perlengkapan seperti pakaian ihram, identitas diri, obat-obatan, masker, dan buku doa.
  • Mengikuti arahan petugas kloter dan sektor, serta tidak panik karena pemberangkatan dilakukan secara bertahap.
  • Membawa bekal air minum dan makanan ringan jika diperlukan.

Arfi Hatim mengajak jemaah untuk menyambut puncak haji dengan ketenangan dan keikhlasan. Ia berdoa agar setiap tahapan ibadah dapat berjalan dengan lancar, dan semoga seluruh amal ibadah diterima oleh Allah SWT.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, diharapkan para jemaah dapat meraih haji yang mabrur.

Tinggalkan Balasan