Nasional

Menyaksikan Ketekunan Petugas Mengurus Ribuan Bagasi Jemaah di Bandara Jeddah

39
×

Menyaksikan Ketekunan Petugas Mengurus Ribuan Bagasi Jemaah di Bandara Jeddah

Sebarkan artikel ini
Menyaksikan Ketekunan Petugas Mengurus Ribuan Bagasi Jemaah di Bandara Jeddah

Petugas Ibadah Haji di Bandara Jeddah: Kerja Tanpa Henti

Menghitung Koper Jemaah di Bandara King Abdulaziz

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara kini sibuk menghitung jumlah koper jemaah yang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Di balik keramaian kedatangan jemaah haji Indonesia, terdapat usaha keras dari petugas yang bekerja di bawah terik matahari atau bahkan larut malam.

Tugas Penting Imam Solihin dan Timnya

Imam Solihin, salah satu petugas utama dalam pelayanan bagasi jemaah, bersama tiga petugas musiman dari kalangan mahasiswa Indonesia di Jeddah, bekerja keras untuk memastikan keamanan dan akurasi logistik ini. Mereka memastikan keselarasan antara koper dan manifes menjadi prioritas utama.

Proses Pengiriman dan Tantangan Logistik

Setiap harinya, sekitar 19 truk berangkat dari bandara untuk mengirim koper, kursi roda, kursi lipat, dan tongkat ke hotel-hotel di Makkah. Tantangan besar dihadapi oleh petugas seperti Asep Sodikin, yang harus menunggu di luar area bagasi karena peraturan yang berbeda dengan Bandara Madinah.

Pengenalan Sistem Kerja Manual dan Digital

Data koper dicatat secara digital dan manual oleh petugas seperti Arhan Rasul. Ketelitian dalam mencocokkan data manifes sangat penting untuk memastikan keakuratan jumlah koper dengan jemaah yang datang.

Koordinasi Efektif dari Tiga Shift Kerja

Sistem kerja layanan bagasi dibagi dalam tiga sektor dengan tiga shift berbeda: 08.00–16.00, 16.00–00.00, dan 00.00–08.00 waktu setempat. Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menekankan pentingnya koordinasi yang efektif demi keselamatan dan kenyamanan jemaah.

Kesimpulan

Kerja keras dan dedikasi petugas penyelenggara ibadah haji di Bandara Jeddah memastikan bahwa ribuan koper jemaah dikelola dengan baik dan selamat sampai tujuan di Makkah. Keberhasilan ini didukung oleh sistem kerja yang terorganisir dan koordinasi yang baik antar sektor kerja.

Tinggalkan Balasan