Berita  

Kemnaker dan Prefektur Mie Jepang Teken MoU Pemagangan, Menaker: Strategi Cetak SDM Unggul

masfajarrs
Menaker Yassierli bersama Gubernur Prefektur Mie, Ichimi Katsuyuki, saat penandatanganan MoU pemagangan Indonesia–Jepang di Jakarta, 7 Mei 2025.

Seruan Nasional – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Prefektur Mie, Jepang dalam upaya meningkatkan pengiriman dan penerimaan peserta pemagangan teknis (PPT) asal Indonesia ke Jepang.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Agung Nur Rohmad, bersama Gubernur Prefektur Mie, Ichimi Katsuyuki, di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Momen penting ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli.

Menaker: Ini Langkah Nyata Cetak SDM Unggul dan Siap Bersaing Global

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyambut positif kerja sama ini sebagai langkah konkret memperluas akses kerja luar negeri melalui jalur pemagangan yang terstruktur dan berkualitas.

“Kerja sama ini tidak hanya membuka akses pemagangan ke Jepang, tetapi juga merupakan strategi jangka panjang dalam mencetak SDM Indonesia yang unggul dan siap bersaing secara global,” ujar Menaker.

Ruang Lingkup MoU: Pengiriman, Penerimaan, Hingga Pemberdayaan Alumni PPT

Melalui kesepakatan ini, kedua pihak akan memberikan dukungan menyeluruh terhadap:

  • Pengembangan program dan sistem pemagangan
  • Pengiriman dan penerimaan PPT Indonesia di Prefektur Mie
  • Promosi dan pertukaran informasi melalui bursa kerja, konferensi internasional, dan forum pertukaran lainnya
  • Konsultasi untuk menyusun mekanisme berbagi data dan informasi dalam rangka pemberdayaan kembali alumni pemagangan secara efektif

Harapan Menaker: MoU Jadi Model Kolaborasi Internasional di Bidang Ketenagakerjaan

Menaker juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi model kolaborasi internasional yang mampu menjawab tantangan pengembangan SDM secara nyata dan terukur.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang bagi angkatan kerja Indonesia untuk memperoleh pengalaman berharga yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global,” ucapnya.

Leave a Reply