Nasional

Kunjungan Menpora Dito ke Dharmasraya, Talenta Olahraga 2025 Sambut dengan Meriah

27
×

Kunjungan Menpora Dito ke Dharmasraya, Talenta Olahraga 2025 Sambut dengan Meriah

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Menpora Dito ke Dharmasraya, Talenta Olahraga 2025 Sambut dengan Meriah

Kunjungan Menpora Dito Ariotedjo ke Dharmasraya

Dharmasraya Sambut Menpora RI dengan Parade Talenta Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada hari Kamis, 3 Juli. Kunjungan ini bertujuan untuk menghadiri parade talenta olahraga yang diadakan di Stadion Mauliwarmadewa.

Antusiasme dari Para Atlet dan Masyarakat Lokal

Saat kunker tersebut, Menpora Dito disambut dengan semangat oleh para atlet dari berbagai cabang olahraga dan masyarakat setempat. Ia menyampaikan apresiasi khusus kepada para orang tua yang terus mendorong anak-anak mereka untuk aktif dalam berolahraga. "Saya berterima kasih kepada bapak dan ibu yang terus mendorong anaknya untuk berolahraga dan bahkan mampu meraih prestasi. Jangan pernah ragu untuk terus mendukung mereka," ujar Menpora Dito.

Fasilitas Olahraga di Dharmasraya: Sebuah Aset Penting

Menpora Dito juga mengungkapkan kebahagiaannya ketika mengetahui bahwa Kabupaten Dharmasraya memiliki stadion yang dapat menampung hingga 13.000 penonton. Dia menggambarkan fasilitas tersebut sebagai aset penting yang harus dijaga dan dimaksimalkan pemanfaatannya. "Saya sangat bahagia, tidak menyangka ada stadion semegah ini di Dharmasraya. Ini fasilitas luar biasa yang memang harus terus dijaga dan dimaksimalkan pemanfaatannya," tambahnya.

Ucapan Terima Kasih dari Bupati Dharmasraya

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menpora Dito dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy. Kehadiran mereka dianggap menjadi motivasi tambahan bagi generasi muda untuk terus berprestasi. Menurut Bupati Annisa, Dharmasraya memiliki sejumlah cabang olahraga unggulan seperti taekwondo, tenis, dan pencak silat, yang para atletnya dapat bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional. "Meskipun sarana prasarananya terbatas, tapi para atlet disini bisa meraih prestasi sampai ke tingkat nasional. Keterbatasan ini dijadikan penguat oleh mereka untuk tetap berprestasi," jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *