Nasional

Kemenpora Tingkatkan SDM Wisata Olahraga Melalui Pelatihan Manajemen Destinasi

20
×

Kemenpora Tingkatkan SDM Wisata Olahraga Melalui Pelatihan Manajemen Destinasi

Sebarkan artikel ini
Kemenpora Tingkatkan SDM Wisata Olahraga Melalui Pelatihan Manajemen Destinasi

Komitmen Kemenpora RI dalam Membangun Ekosistem Wisata Olahraga

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berkomitmen untuk membangun ekosistem wisata olahraga yang berkualitas dan berkelanjutan. Langkah ini diambil dengan tujuan mendongkrak devisa negara sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Peluncuran Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata

Sebagai salah satu usaha konkret, Kemenpora RI menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata. Acara ini resmi dibuka oleh Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, di Kota Serang, Provinsi Banten.

Dalam sambutan pembukaan, Raden Isnanta menekankan pentingnya sumber daya manusia unggul dalam sektor pariwisata olahraga. Ia menyebut bahwa pengelolaan destinasi wisata olahraga memerlukan manajemen yang profesional dan berorientasi pada pengalaman pengunjung.

Pengembangan SDM Unggul Melalui Pelatihan

Program pelatihan ini bertujuan menciptakan SDM yang mampu mengelola dan mengembangkan destinasi wisata berbasis olahraga. Selain mendukung budaya hidup sehat, wisata olahraga diyakini dapat memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal.

Deputi Isnanta menggarisbawahi potensi Banten yang kaya akan wisata alam, kuliner, dan religi. Ia mengajak pengembangan daerah ini melalui kreativitas yang mengaitkan elemen-elemen tersebut dengan olahraga demi peningkatan ekonomi dan devisa negara.

Pelatihan Pertama dalam Sejarah Kemenpora

Menurut Asistensi Deputi Wisata Olahraga Ibnu Hasan, pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta. Mereka terdiri dari pengelola destinasi wisata, pelaku pariwisata lokal, komunitas olahraga, dan pemuda pelopor di bidang kebugaran dan pariwisata.

Peserta menerima berbagai materi strategis, termasuk konsep dasar manajemen destinasi, manajemen risiko, strategi pemasaran wisata olahraga, dan pemanfaatan digitalisasi dalam promosi.

Keunikan dan Harapan dari Pelatihan

Asdep Ibnu Hasan menambahkan bahwa pelatihan ini adalah yang pertama sejak dibentuknya Deputi Industri Olahraga. Program ini dirancang untuk berkelanjutan hingga peserta mampu merancang dan melaksanakan aksi nyata, sebelum diberikan sertifikat.

Pelatihan yang berlangsung dari 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia, sebagai model pengembangan kapasitas SDM di bidang wisata olahraga.

Para Narasumber Kompeten Turut Hadir

Pada pelatihan ini, hadir beberapa narasumber ahli seperti Brigjen (Pol) Raden Slamet Santosa, S.H., dan Dr. Yusup Suparman, S.H., LLM, yang memberikan materi tentang manajemen risiko dan sisi hukum pengelolaan keuangan EO Wisata Olahraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *