Nasional

Keberangkatan 8 Kloter ke Makkah Menyelesaikan Layanan Jemaah Haji Gelombang I di Madinah

20
×

Keberangkatan 8 Kloter ke Makkah Menyelesaikan Layanan Jemaah Haji Gelombang I di Madinah

Sebarkan artikel ini
Keberangkatan 8 Kloter ke Makkah Menyelesaikan Layanan Jemaah Haji Gelombang I di Madinah

Keberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah

Layanan Jemaah Haji di Madinah Berakhir

Layanan untuk jemaah haji Indonesia gelombang I di Madinah resmi berakhir hari ini. Sebagai penutup, delapan kelompok terbang (kloter) dengan total 3.267 jemaah telah diberangkatkan dari Kota Nabawi menuju Makkah Al-Mukarramah. Nantinya, seluruh pelayanan jemaah akan dipusatkan di Baitul ‘Atiq.

Proses Keberangkatan dan Kondisi Jemaah

Jemaah haji gelombang I tiba di Madinah antara 2 hingga 17 Mei 2025, dan setelah sembilan hari, mereka diberangkatkan menuju Makkah. Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, M. Luthfi Makki, kecuali jemaah yang sedang menjalani perawatan, semua jemaah telah berangkat ke Makkah. Informasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyebutkan 35 jemaah masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan 4 jemaah dirawat di KKHI. Ada 12 jemaah yang akan diberangkatkan ke Makkah menggunakan ambulans.

Penyisiran dan Persiapan Lanjut

Setelah keberangkatan selesai, petugas Daker Madinah akan memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal dengan menyisir hotel dan area Masjid Nabawi. Mulai 26 Mei 2025, para petugas juga akan dipindahkan ke Makkah untuk memperkuat pelayanan, khususnya menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Imbauan Kesehatan dari PPIH

Luthfi Makki mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dan cukup beristirahat selama di Makkah Al-Mukarramah, mengingat suhu mencapai 41°C. Selain itu, Wakil Kadaker Madinah, Khalilurrahman, juga memberikan imbauan serupa. Jemaah diminta tetap bersama rombongan, membawa air minum, serta tidak ragu menanyakan arah kepada petugas haji Indonesia yang tersebar di 9 pos di area Masjidil Haram.

Fasilitas dan Dukungan bagi Jemaah Sakit

Untuk jemaah yang masih dalam perawatan, akan dilakukan pengaturan keberangkatan dengan ambulans agar tetap dapat menjalani wukuf. Bilamana kondisi kesehatan tidak memungkinkan, mereka akan mengikuti safari wukuf yang disediakan, baik melalui KKHI maupun untuk lansia.

Komitmen Pelayanan di Makkah

Dengan berakhirnya fase pelayanan di Madinah, perhatian kini difokuskan di Makkah menjelang puncak ibadah haji. Pemerintah Indonesia melalui PPIH Arab Saudi berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan jemaah dalam menjalankan ibadah, sehingga meraih kemabruran.

Tinggalkan Balasan