Nasional

Prabowo Undang Danantara ke Istana: Diskusi Investasi Strategis dan Penguatan Tata Kelola

36
×

Prabowo Undang Danantara ke Istana: Diskusi Investasi Strategis dan Penguatan Tata Kelola

Sebarkan artikel ini
Prabowo Undang Danantara ke Istana: Diskusi Investasi Strategis dan Penguatan Tata Kelola

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Rosan Roeslani di Istana Merdeka

Pertemuan Strategis di Istana Merdeka

Presiden Prabowo Subianto mengundang Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM dan Kepala BPI Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025. Pertemuan ini berfokus pada diskusi mengenai investasi BUMN dan penguatan tata kelola dalam proyek-proyek nasional.

Arahan Presiden Prabowo

Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam semua investasi yang dilakukan oleh Danantara. Arah investasi ini mencakup sektor hilirisasi hingga energi bersih.

Fokus pada Tata Kelola dan Akuntabilitas

Prabowo menekankan perlunya peningkatan tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas di BUMN. Presiden mengharapkan BUMN menjadi penggerak utama dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Komitmen Danantara

Rosan menyatakan bahwa Danantara siap menempatkan tim ahli dan membuka ruang bagi para pakar untuk memastikan investasi berjalan profesional dan berdampak nyata. Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap investasi didukung tata kelola yang baik.

Proses Due Diligence dan Finalisasi Proyek

Dia juga menekankan bahwa portofolio proyek strategis Danantara telah melalui proses due diligence yang ketat dan kini memasuki tahap finalisasi. Proses ini telah memenuhi semua aspek finansial, legal, administrasi, dan teknologi.

Keterbukaan Terhadap Publik

Rosan berkomitmen untuk terus terbuka kepada publik mengenai investasi yang dilakukan. Hal ini penting untuk menjamin bahwa semua proses dilakukan dengan benar dan sesuai aturan.

Hadirin dalam Pertemuan

Selain Rosan Roeslani, pertemuan terbatas ini dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Tinggalkan Balasan