Jakarta – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Unit ini berhasil menempati peringkat pertama dalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Semester I Tahun Anggaran 2025 di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VII.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan PPSDM dalam mengelola anggaran secara efisien, transparan, dan berorientasi hasil.
“Pencapaian ini menunjukkan konsistensi PPSDM dalam menerapkan tata kelola keuangan yang tertib dan akuntabel. Ini bisa menjadi contoh positif bagi unit kerja lain di lingkungan Kemnaker,” ujar Cris melalui keterangan Biro Humas Kemnaker, Jumat (17/10/2025).
Cris menilai, keberhasilan itu tidak lepas dari sinergi dan kerja kolektif seluruh tim di PPSDM dan Kemnaker. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarunit dalam memperkuat sistem pengawasan serta pelaporan keuangan yang handal dan berintegritas.
“Kami terus mendorong agar seluruh jajaran melakukan penyempurnaan proses dan menanamkan budaya akuntabilitas di setiap lini kerja,” lanjutnya.
Lebih jauh, Cris menegaskan bahwa pengelolaan anggaran bukan sekadar urusan administratif, tetapi harus memberi nilai tambah bagi publik—terutama dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kapasitas sumber daya manusia.
“Ke depan, inovasi dan adaptasi teknologi menjadi kunci agar kinerja keuangan tetap efektif dan relevan dengan tantangan zaman. Prestasi ini menjadi pijakan untuk membangun sistem keuangan yang lebih modern, profesional, dan berdampak luas,” tutur Cris.
Sementara itu, Kepala PPSDM Kemnaker Muhammad Arif Hidayat menambahkan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam memastikan pelaporan keuangan dilakukan tepat waktu, akurat, dan sesuai ketentuan.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh jajaran PPSDM yang bekerja dengan penuh dedikasi. Kami akan terus memperkuat kualitas tata kelola keuangan dan meningkatkan transparansi pelaporan,” ungkap Arif.
Ia juga menilai, capaian ini menjadi motivasi baru bagi PPSDM untuk terus berinovasi mendukung visi Kemnaker menuju birokrasi yang adaptif dan berorientasi hasil.
“Kami akan terus memperkuat kapasitas SDM dengan pemanfaatan teknologi digital, agar setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat bagi peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” ujarnya.