Nasional

Penjelasan Dinny KH Moqsith tentang Keutamaan Wukuf di Arafah

24
×

Penjelasan Dinny KH Moqsith tentang Keutamaan Wukuf di Arafah

Sebarkan artikel ini
Penjelasan Dinny KH Moqsith tentang Keutamaan Wukuf di Arafah

Pentingnya Wukuf di Arafah dalam Ibadah Haji

Arafah: Rukun Utama Haji

Arafah merupakan bagian paling penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Menurut KH Abdul Moqsith Ghazali, seorang Musytasyar Diny PPIH Arab Saudi, haji tidak sah jika tidak berwukuf di Arafah. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Haji adalah Arafah," menegaskan pentingnya wukuf di sini.

Wukuf untuk Semua Jemaah

Setiap jemaah haji wajib berwukuf di Arafah, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Jemaah yang uzur bisa memanfaatkan skema safari wukuf, baik yang diselenggarakan karena sakit maupun untuk lansia.

Makna Arafah dalam Islam

Arafah disebutkan dalam Al-Qur’an dan memiliki beberapa makna penting, seperti tempat perjumpaan Nabi Adam dan Siti Hawa serta tempat Malaikat Jibril memperkenalkan ritus haji kepada Nabi Ibrahim.

Wukuf: Tempat Terbaik untuk Berdoa

Wukuf dimulai dari tanggal 9 Dzulhijjah siang hingga 10 Dzulhijjah fajar. Selama wukuf, jemaah dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir karena Arafah adalah tempat terbaik untuk berdoa, sebagaimana sabda Nabi.

Etika Berdoa di Arafah

KH Moqsith mengingatkan agar jemaah berdoa dengan baik tanpa mencaci atau melaknat orang lain. Berdoalah dengan tulus dan penuh pengharapan.

Larangan dan Imbauan Selama di Arafah

Jemaah diingatkan untuk salat Dzuhur berjamaah, mendengarkan khutbah, serta tidak keluar tenda selain untuk keperluan mendesak. Menjaga larangan ihram juga menjadi hal penting saat berwukuf di Arafah.

Tinggalkan Balasan