Oxford United Siap Berlaga di Piala Presiden 2025
Tamu Istimewa dari Eropa
Pada tahun 2025, Piala Presiden yang merupakan turnamen pramusim terkemuka di Indonesia siap menyambut tamu spesial dari Eropa: Oxford United. Klub sepak bola asal Inggris ini sekarang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir. Kehadiran Oxford United menandai tonggak penting dalam sejarah turnamen ini, menjadikan mereka klub Eropa pertama yang tampil di Piala Presiden.
Sejarah dan Struktur Klub yang Solid
Berasal dari League One, kompetisi kasta ketiga sepak bola Inggris, Oxford United bukanlah pendatang baru di dunia sepak bola. Klub ini memiliki sejarah panjang dan dikenal atas profesionalisme struktur organisasinya. Salah satu pencapaian bersejarah adalah menjuarai Piala Liga Inggris pada tahun 1986. Kepemimpinan Anindya dan Erick mendorong klub ini ke arah visi internasional yang lebih luas, termasuk partisipasi di Asia Tenggara.
Oxford United dan Pasar Asia Tenggara
Partisipasi Oxford United di Piala Presiden bukan hanya tentang bermain sepak bola; ini adalah strategi untuk mendekatkan klub ke pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia. Sejak menjadi pemilik mayoritas pada tahun 2022, Anindya dan Erick berfokus pada penguatan infrastruktur, pengembangan talenta muda, dan strategi bisnis yang luas. Kehadiran pemain muda berbakat Indonesia, Marselino Ferdinan, yang bergabung sejak Januari 2025, semakin memperkuat misi ini.
Talenta Lokal dan Pengaruh Internasional
Marselino Ferdinan, seorang gelandang muda berusia 20 tahun, diharapkan menjadi pusat perhatian saat memperkuat Oxford di Indonesia. Selain itu, Ole Romeny, striker Timnas Indonesia dari Eredivisie, juga bergabung dengan Oxford, memberikan nuansa multinasional pada skuad yang mereka bangun. Klub ini berusaha membangun tim yang kompetitif dengan nilai pasar yang tinggi.
Filosofi Permainan Oxford United
Oxford dikenal dengan gaya permainan agresif, pressing intensif, dan build-up cepat. Filosofi ini selaras dengan visi manajemen baru yang menekankan pengembangan pemain muda berbasis akademi, ciri khas dari banyak klub Inggris. Pelatih Garry Rowett membawa skuad lengkap, termasuk pemain muda untuk pengalaman internasional, menjadikan Piala Presiden sebagai simulasi pramusim berharga menjelang kompetisi League One.
Diplomasi Olahraga dan Kolaborasi Internasional
Kehadiran Oxford United di Piala Presiden membuktikan keberhasilan Anindya dan Erick dalam diplomasi olahraga. Partisipasi klub Inggris ini berfungsi sebagai jembatan konektivitas antara Inggris dan Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja sama jangka panjang antara klub dan federasi sepak bola kedua negara.
Target dan Harapan di Piala Presiden
Oxford United tergabung dalam Grup A bersama Arema FC dan Liga Indonesia All Stars. Meski datang sebagai klub dari kasta ketiga Liga Inggris, The U’s menargetkan lolos dari fase grup, membuktikan bahwa mereka dapat bersaing di kancah sepak bola Asia dengan dukungan manajemen dari Indonesia.
Oxford United siap untuk mencuri perhatian di Piala Presiden 2025, tidak hanya dengan membawa gaya sepak bola Inggris ke Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas negara melalui olahraga.