Petugas PPIH Jalani Tugas di Madinah
Madinah (Kemenag) — Seorang pria Arab tiba-tiba bergabung dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di lobi hotel InterContinental Dar Al Hijra, Madinah. Bergabung dengan tim PPIH yang mengenakan seragam biru, pria ini tampaknya mengalami kendala komunikasi.
Sektor 1 Madinah sebagai Pusat Kedatangan
Hotel ini adalah salah satu dari 17 hotel di Sektor 1 Madinah yang menjadi tempat menginap jemaah haji Indonesia. Meski berusaha berkomunikasi, petugas PPIH tampak kesulitan memahami maksud pria Arab tersebut hingga Ayya, seorang tenaga pendukung, tiba dan membantu mengatasi kebingungan tersebut.
Peran Ayya di PPIH
Ayya, bernama lengkap Ruqayyah Asmar Abdul Hakim, adalah petugas mukimin yang fasih berbahasa Arab. Ia lahir dan dibesarkan di Mekah, membuatnya akrab dengan budaya dan bahasa setempat. Ayya memainkan peran penting dalam menjembatani komunikasi antara petugas dan pria Arab tersebut, yang ternyata bertanya mengenai kedatangan jemaah di wilayah Syamaliyah.
Pentingnya Kemampuan Bahasa Arab bagi PPIH
Keberadaan petugas yang fasih berbahasa Arab terbukti sangat penting dalam misi pelayanan ibadah haji. Meski sebagian besar petugas mengandalkan bahasa Inggris, hanya sebagian yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab.
"Petugas mukimin," seperti Ayya, dan mahasiswa dari kawasan Timur Tengah lainnya, berperan penting dalam memastikan layanan terhadap jemaah haji Indonesia berjalan dengan lancar. Dengan latar belakang pendidikan S-1 di Malaysia, Ayya kini menetap di Arab Saudi dan merasa nyaman di sana.
Motivasi Ayya Melayani Jemaah Haji
Saat ditanya tentang motivasinya, jawaban Ayya sangat menyentuh. "Ingin melayani tamu Allah," ujarnya dengan pasti. Pada tahun 2025 ini, Ayya melanjutkan kiprahnya setelah sebelumnya bertugas sejak musim haji 2024.
Tugas Ayya di Sektor 1 Madinah
Setiap hari Ayya sudah siap bekerja mulai pukul 05.00 WAS, bertugas mendistribusikan makanan untuk jemaah haji. Selain distribusi, ia juga mengawasi katering dan mengecek sampel makanan.
Kehidupan dan Cita-Cita Ayya
Meski Ayya belum banyak bersentuhan dengan konten media sosial dari Indonesia, ia bercita-cita menjadi desainer website atau pembuat aplikasi. Pengalaman hidup dan keahliannya membuatnya nyaman berkarier di Arab Saudi.
Kenangan Ayya tentang Indonesia
Mengenang Indonesia, Ayya mengingat cuaca yang lebih lembab dan harga barang yang lebih terjangkau. Meski jarang berkunjung ke tanah air, kesannya tentang Indonesia tetap positif, terutama soal kemudahan berbelanja.
Kehidupan Ayya di Arab Saudi sebagai bagian dari tim PPIH memberikan pandangan mendalam tentang peran penting petugas mukimin dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.