Berita

Menaker: Produktivitas Nasional Jadi Kunci Daya Saing Indonesia

27
×

Menaker: Produktivitas Nasional Jadi Kunci Daya Saing Indonesia

Sebarkan artikel ini
Menaker: Produktivitas Nasional Jadi Kunci Daya Saing Indonesia

Jakarta — Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa peningkatan produktivitas nasional merupakan langkah strategis dalam mendorong daya saing Indonesia di tengah kompetisi global. Hal ini ia sampaikan saat Sidang Pleno Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Produktivitas Tak Bisa Lagi Bergantung pada Tenaga dan Modal

Menaker menyampaikan bahwa meskipun pertumbuhan produktivitas Indonesia mulai sejajar dengan Malaysia dan Thailand, kontribusi Total Factor Productivity (TFP) masih tertinggal dibanding Tiongkok, Vietnam, dan India.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada jumlah tenaga kerja dan investasi modal. Jika ingin melakukan lompatan kemajuan, kita harus mendorong produktivitas melalui inovasi dan efisiensi. Ini harus menjadi gerakan nasional lintas sektor,” tegas Yassierli.

Fokus Awal: 1.000 Perusahaan Skala Menengah

Sebagai langkah awal, Kemnaker akan memfokuskan gerakan peningkatan produktivitas pada 1.000 perusahaan skala menengah. Kelompok ini dinilai strategis karena menyerap banyak tenaga kerja namun belum maksimal dalam adopsi teknologi dan inovasi.

“Mereka adalah tulang punggung ekonomi nasional, tetapi belum sepenuhnya tersentuh kebijakan produktivitas. Kita ingin bantu mereka naik kelas,” ujarnya.

500 Productivity Specialists akan Disiapkan

Kemnaker akan merekrut dan melatih 500 Productivity Specialists yang berasal dari unsur pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Pelatihan bersertifikat internasional ini akan digelar mulai Agustus hingga Oktober 2025, bekerja sama dengan Asian Productivity Organization (APO) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelatihan mencakup teori, praktik lapangan, hingga pelaksanaan proyek produktivitas di tempat kerja masing-masing.

Inisiatif Pendukung: Podcast, Buku Saku, dan Productivity Center

Untuk memperkuat ekosistem produktivitas, Kemnaker juga akan meluncurkan beberapa inisiatif seperti podcast “Productivity Talks”, buku saku produktivitas, kalkulator produktivitas digital, serta 5 Productivity Center yang ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK), Kawasan Ekonomi Khusus, dan perguruan tinggi.

“Kalau kita serius membangun budaya produktif sejak sekarang, kita bisa menembus batas stagnasi. Ini bukan sekadar strategi ketenagakerjaan, tapi strategi besar untuk masa depan bangsa,” pungkas Yassierli.

Tinggalkan Balasan