Lombok Timur – Menaker Buka Pelatihan Kompetensi untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menunjukkan langkah konkret dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Tailor Made Training (TMT) di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat, Kamis (31/7/2025).
Pelatihan ini dirancang untuk mencetak tenaga kerja kompeten di bidang pemenuhan gizi, selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nasional.
“Kemnaker siap komitmen untuk support MBG karena prospek ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Pelatihan yang dibuka hari ini adalah program pelatihan yang menyesuaikan kebutuhan dari pengaju atau pemohon,” ujar Yassierli.
Baca juga: Kemnaker Dukung SDM Koperasi Desa Merah Putih
Optimalisasi BPVP Lotim sebagai Pusat Edukasi Pemenuhan Gizi
Yassierli menjelaskan bahwa berbagai fasilitas di BPVP Lotim dapat dioptimalkan sebagai pusat edukasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kemnaker memiliki fasilitas balai-balai yang dapat mensupport pelatihan dan sertifikasi tenaga-tenaga yang terlibat. Kami yakin MBG bakal berjalan sukses apabila didukung oleh personal yang memiliki kompetensi standar,” katanya.
Program ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman ‘Sinergi Program Bidang Ketenagakerjaan dalam Pemenuhan Gizi Nasional’ yang ditandatangani Menaker bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pada 14 April 2025 di Jakarta.
MBG: Program Prioritas Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja
Menaker menegaskan bahwa MBG merupakan investasi strategis untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia.
“MBG tak hanya menjawab tantangan pemenuhan gizi, tetapi juga mampu menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Program MBG juga diharapkan mendukung pemerataan kesempatan kerja dan peningkatan keterampilan di berbagai daerah, termasuk di sektor kuliner dan pariwisata.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis dan Peluang Kerja Baru
Kerja Sama BPVP Lotim dengan Mitra MBG dan Industri
Dalam kunjungannya, Yassierli menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman BPVP Lotim dengan tiga Mitra MBG di Kecamatan Selong, Suralaga, dan Pringgasela.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan tiga mitra industri besar:
- Hotel Human Resource Management Association (HHRMA) NTB
- Mandalika Hotel Association (MHA)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
Kolaborasi ini diharapkan memperluas peluang kerja bagi lulusan pelatihan dan mendukung keberlanjutan program MBG.
256 Peserta Ikuti Pelatihan PBK dan TMT
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Agung Nur Rohmad menyebutkan bahwa 256 peserta mengikuti pelatihan di BPVP Lotim, terdiri dari 122 peserta PBK dan 144 peserta TMT.
Sembilan program pelatihan kolaborasi untuk mendukung MBG meliputi:
- Pengolahan Ikan dan Hidangan Laut
- Pembuatan Aneka Sup
- Pengolahan Masakan Unggas
Sementara tujuh program lainnya di bidang pariwisata mencakup:
- Peracikan Minuman Kopi
- Mengolah Makanan Komersial
- Menyiapkan Produk Pastry dan Kue
- Menyediakan Layanan Front Office
- Restaurant Attendant
- Menyediakan Layanan Kebersihan Kamar
Kunjungan ke Sekolah Rakyat dan Dapur MBG
Selain membuka pelatihan, Menaker Yassierli juga berkeliling meninjau Sekolah Rakyat dan dapur MBG yang berada di dalam kawasan BPVP Lotim. Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemnaker dalam memastikan pelatihan berjalan efektif dan mendukung kebutuhan tenaga kerja di sektor gizi.
Baca juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi Dorong Daya Saing Tenaga Kerja