PSSI Gelar Kursus Instruktur Wasit Provinsi di NTB
Penguatan Sistem Pembinaan Perwasitan
PSSI melanjutkan upayanya dalam memperkuat sistem pembinaan perwasitan di daerah dengan menyelenggarakan Kursus Instruktur Wasit Provinsi. Acara ini berlangsung pada 9-13 Juni 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mendapat dukungan dari Kemenpora, kegiatan ini melibatkan instruktur nasional dan mantan wasit dari NTB, Bali, dan NTT.
Kehadiran Instruktur Nasional
Dua instruktur PSSI, Oki Dwi dari Jawa Barat dan Suharto dari DK Jakarta, hadir untuk memberikan materi. Peserta kursus ini mendapatkan pembelajaran terbaru terkait Laws of the Game, metodologi pengajaran, dan penggunaan perangkat teknologi dalam pelatihan wasit.
Antusiasme dan Pemahaman Peserta
Suharto, yang bertindak sebagai referee assessor dari PSSI, menilai peserta menunjukkan antusiasme dan pemahaman sepak bola yang baik selama kursus. "Saya sangat senang melihat banyak talenta calon instruktur bagus di NTB. Mereka antusias dan memahami materi serta metodologi yang disampaikan. Saya puas dengan kemampuan mereka, terutama saat menyimak video dan menjawab trivia test," ujar Suharto.
Harapan untuk Pelatihan Berkelanjutan
Suharto berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut agar menghasilkan wasit-wasit muda berkualitas yang dibutuhkan PSSI. "Ke depan, kegiatan ini perlu diteruskan agar mereka lebih matang dan bisa menghasilkan wasit muda yang unggul. Saya yakin mereka akan membawa perubahan positif dengan pengalaman profesional mereka," imbuhnya.
Testimoni Peserta Kursus
Salah satu peserta, Yasin, menganggap kursus ini sebagai kesempatan berharga bagi mantan wasit yang ingin melanjutkan karir dalam perwasitan. "Kami berterima kasih kepada PSSI dan Kemenpora atas kesempatan ini. Sebagai mantan wasit dari NTB, Bali, dan NTT, kursus ini sangat berarti bagi kami," ujar Yasin.
Harapan Masa Depan
Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan di masa depan. "Kami ingin dapat berkontribusi baik sebagai instruktur daerah maupun nasional, dan mencetak wasit berkualitas di masa mendatang," tandasnya.