Nasional

Kemnaker dan Kumamoto Jepang Perkuat Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia

22
×

Kemnaker dan Kumamoto Jepang Perkuat Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kemnaker dan Kumamoto Jepang Perkuat Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Jakarta — Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Cris Kuntadi, menerima kunjungan delegasi Pemerintah Prefektur Kumamoto, Jepang di Kantor Kemnaker, Rabu (9/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama bilateral bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penempatan pekerja migran Indonesia secara legal dan terproteksi.

Pekerja Migran Indonesia Jadi Komunitas Terbesar Ketiga di Kumamoto

Cris Kuntadi menyampaikan apresiasinya atas hubungan erat Indonesia–Jepang dan kontribusi nyata WNI di Kumamoto. Hingga Oktober 2024, tercatat 2.890 WNI bekerja dan belajar di wilayah tersebut, menjadikannya komunitas asing terbesar ketiga.

“WNI di Kumamoto berkontribusi besar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, hingga perawatan lansia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan hak dan kesejahteraan mereka tetap terjaga,” ujar Cris Kuntadi.

Kolaborasi untuk Pelatihan, Bahasa Jepang, dan Job Fair

Kemnaker menyatakan siap memperluas kerja sama melalui penyusunan kurikulum pelatihan berbasis kebutuhan industri Kumamoto, penguatan kemampuan bahasa Jepang, dan penyelenggaraan job fair serta business matching.

“Indonesia memiliki tenaga kerja potensial yang siap dilatih sesuai dengan standar Jepang. Kami juga membuka peluang penyusunan Letter of Intent (LoI) atau Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar penguatan kerja sama,” jelasnya.

Dukung Program SSW dan TITP Jepang

Kerja sama ini juga mendukung skema Technical Intern Training Program (TITP) dan Specified Skilled Worker (SSW), dua jalur legal utama bagi pekerja migran Indonesia di Jepang.

Cris menambahkan bahwa Kemnaker saat ini sudah menjalin perjanjian kerja sama dengan Prefektur Miyagi dan Mie, yang dapat menjadi acuan dalam memperkuat hubungan serupa dengan Kumamoto.

“Kami percaya kerja sama antara Prefektur Kumamoto dan Indonesia akan semakin kokoh dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *