Kolaborasi Dorong Kesempatan Kerja Disabilitas
Makassar — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan BAZNAS RI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan 22 perusahaan di Sulawesi untuk mendukung penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas. Mereka menandatangani komitmen bersama di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar pada Jumat (25/7/2025).
Menaker Yassierli, Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan, serta perwakilan perusahaan hadir dalam penandatanganan tersebut. Selain itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan 22 pencari kerja disabilitas turut menyaksikan prosesi tersebut.
Kemnaker Dorong Rekrutmen Inklusif
Dalam sambutannya, Yassierli menyampaikan bahwa rekrutmen tenaga kerja harus bersifat inklusif dan bebas diskriminasi.
“Penandatanganan ini menunjukkan komitmen kita bersama bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia kerja,” tegasnya.
Menurut Yassierli, kegiatan ini sekaligus merealisasikan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong sistem ketenagakerjaan yang lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.
Direktorat Baru untuk Penempatan Disabilitas
Sebagai langkah nyata, Kemnaker telah membentuk Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Khusus dan Disabilitas. Direktorat ini akan fokus menjalankan program pelatihan, sertifikasi, hingga penyaluran kerja bagi penyandang disabilitas.
“Kami ingin reformasi ketenagakerjaan menyentuh semua kalangan. Karena itu, kami bentuk direktorat ini agar akses kerja lebih merata,” terang Yassierli.
Pelatihan Keterampilan Didukung BAZNAS
Namun, Yassierli menilai bahwa masih banyak penyandang disabilitas yang belum memiliki keterampilan kerja yang memadai. Untuk mengatasi tantangan ini, pihaknya menggandeng BAZNAS guna membiayai pelatihan keterampilan.
“Baznas akan mendanai pelatihan vokasi. Setelah lulus, peserta akan langsung kami hubungkan dengan perusahaan yang telah menyatakan komitmennya,” jelasnya.
Komitmen Lintas Daerah dan Lembaga
Pada acara yang sama, Ditjen Binapenta & PKK Kemnaker juga menandatangani komitmen kerja sama dengan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, Disnaker Kota Makassar, serta perusahaan-perusahaan lokal.
Kerja sama lintas lembaga ini menunjukkan bahwa semangat inklusivitas tidak hanya hadir di level pusat, tetapi juga telah menjangkau daerah-daerah.
BAZNAS Komitmen Sejahterakan Disabilitas
Saidah Sakwan, selaku pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, mengatakan bahwa kerja sama ini membuktikan sinergi antar-lembaga yang nyata. Ia menambahkan bahwa BAZNAS akan memberikan bantuan kepada 1.000 penyandang disabilitas sebagai bagian dari komitmen kesejahteraan sosial.
“Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses pelatihan dan pekerjaan yang layak,” pungkasnya.