Nasional

Jemaah Haji Termuda dari Aceh: Addin dan Kasih Sayang Sejati untuk Ibu

21
×

Jemaah Haji Termuda dari Aceh: Addin dan Kasih Sayang Sejati untuk Ibu

Sebarkan artikel ini
Jemaah Haji Termuda dari Aceh: Addin dan Kasih Sayang Sejati untuk Ibu

Kesedihan dan Harapan Muhammad Addin Imtiyas, Jemaah Haji Termuda dari Aceh

Perjalanan Emosional di Tanah Suci

Muhammad Addin Imtiyas, seorang jemaah haji berusia 18 tahun asal Provinsi Aceh, menahan tangis saat menyaksikan pasangan suami istri menunaikan ibadah haji bersama di Makkah. Pengalaman ini membangkitkan kenangan akan ibunya, yang seharusnya mendampingi ayahnya berhaji. Kehilangan tersebut semakin dirasakan karena sang ibu telah mengidamkan haji sejak mendaftar pada tahun 2012.

Takdir yang Mengubah Rencana

Meskipun ibunda Addin telah wafat 1,5 tahun yang lalu dan belum sempat mewujudkan impiannya untuk berhaji, Addin berkesempatan menggantikan tempat ibunya dalam perjalanan suci tersebut. Ia menjadi jemaah haji termuda dari Provinsi Aceh dalam tahun tersebut.

Kenangan dan Motivasi dari Ibunda

Addin teringat kebersamaannya dengan ibunda, yang selalu sabar, penyayang, dan dermawan. "Mama itu orangnya sangat sabar, penyayang, dan dermawan," ungkap Addin mengenang sosok ibunya yang begitu berarti baginya dan keluarganya.

Dukungan dari Keluarga

Mahrizal Idris, ayah Addin, menyampaikan bahwa awalnya adik Addin yang akan menggantikan ibunya, namun karena masih berusia 16 tahun, Addin akhirnya yang berangkat berhaji bersama ayahnya. "Addin itu sangat dekat dengan ibunya. Dia seperti penjaga ibunya," ungkap Mahrizal.

Persiapan Panjang dan Doa-doa Tulus

Persiapan haji yang dilakukan Addin memakan waktu sekitar enam bulan, termasuk dokumen, manasik, dan persiapan fisik. Di Makkah, Addin senantiasa memanjatkan doa untuk ibunya di depan Ka’bah, sebagai bentuk cinta dan penghargaan yang mendalam.

Harapan dan Masa Depan Addin

Meski belum memiliki cita-cita yang pasti, Addin berharap agar Allah memberikan yang terbaik bagi dirinya dan keluarganya. "Saya belum tahu ke depan mau jadi apa. Tapi semoga Allah mengabulkan yang baik-baik untuk saya dan keluarga," pungkasnya dengan penuh harap.

Tinggalkan Balasan