Nasional

Inspektorat Kemenag Awasi Ketat Layanan Haji 2025 Demi Senyum Jemaah

24
×

Inspektorat Kemenag Awasi Ketat Layanan Haji 2025 Demi Senyum Jemaah

Sebarkan artikel ini
Inspektorat Kemenag Awasi Ketat Layanan Haji 2025 Demi Senyum Jemaah

Pengawasan Intensif Kemenag dalam Layanan Haji Indonesia

Kementerian Agama Perkuat Layanan Haji

Kementerian Agama Republik Indonesia terus meningkatkan upaya dalam memberikan layanan haji yang optimal. Proses pengawasan dilakukan secara intensif, mulai dari tahap persiapan di tanah air hingga pelaksanaan di Arab Saudi. Hingga Jumat, 16 Mei 2025, tercatat sebanyak 99.354 jemaah reguler sudah tiba di Arab Saudi, yang merupakan 48,57 persen dari total kuota jemaah haji reguler tahun 2025.

Standar Pelayanan Embarkasi Indonesia Ditingkatkan

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah mengirimkan 14 tim untuk melakukan pengawasan di seluruh embarkasi di Indonesia. Pengawasan ini bertujuan memastikan bahwa semua layanan berjalan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), dengan fokus utama pada kesiapan asrama haji dan mitigasi risiko.

Khairunnas, Inspektur Jenderal Kemenag, menyatakan, "Hasil pengawasan menunjukkan bahwa semua layanan telah berjalan sesuai SOP. Beberapa kendala teknis seperti AC, jalur kursi roda, dan pasokan air telah ditangani dengan cepat."

Respon Cepat terhadap Masalah di Arab Saudi

Pengawasan juga intensif dilakukan di Arab Saudi sejak kloter pertama tiba pada 2 Mei. Layanan Mecca Route semakin mempermudah proses, namun beberapa tantangan seperti keterlambatan distribusi koper dan pemisahan sementara anggota kloter tetap ada. "Tim langsung melakukan penyesuaian akomodasi untuk memastikan suami-istri tetap satu hotel dan lansia didampingi," lanjut Khairunnas.

Penyesuaian Berdasarkan Masukan dari Jemaah

Kemenag juga menampung masukan jemaah terkait makanan. Beberapa jemaah mengeluhkan mengenai tekstur nasi, rasa pedas, dan menu yang kurang cocok untuk lanjut usia. Pihak katering segera melakukan penyesuaian demi kenyamanan jemaah.

Selain itu, permasalahan distribusi Kartu Nusuk direspon serius. Meski belum semua jemaah menerima kartu, tanda pengenal sementara dan pendampingan ke Masjidil Haram telah disiapkan agar jemaah tetap dapat melaksanakan ibadah.

Integritas Petugas Haji sebagai Kunci Keberhasilan

Menurut Khairunnas, inti dari pelayanan haji yang baik adalah integritas dari petugas haji. "Niat tulus, disiplin, dan kekompakan adalah kunci pelayanan. Petugas harus bekerja dengan semangat ibadah, bukan sekadar menjalankan tugas," tuturnya. Kementerian Agama berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara berkala demi kelancaran penyelenggaraan haji.

Tinggalkan Balasan