Berita Terbaru: Menpora Dito Ariotedjo Mendukung Kejurnas Junior MilkLife Archery Challenge 2025
Kejurnas Junior MilkLife Archery Challenge 2025 sebagai Ajang Pembinaan
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior MilkLife Archery Challenge 2025. Ajang ini dianggap penting dalam pembinaan atlet panahan Indonesia.
Harapan Menpora untuk Atlet Panahan Indonesia
Dalam pembukaan yang diadakan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Menpora Dito menyampaikan harapannya agar kejurnas junior ini dapat menjadi wadah pembinaan bagi atlet panahan Indonesia, baik di kompetisi nasional maupun internasional.
Apresiasi kepada PB Perpani
Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih kepada PB Perpani dan Ketua Umum, Bapak Arsjad Rasjid beserta jajarannya, atas upaya mereka menjaga stabilitas kepengurusan dan pembinaan olahraga panahan di Indonesia.
Tujuan Jangka Panjang dan Dukungan untuk Atlet Muda
Melalui Kejurnas Junior ini, atlet-atlet muda dapat terseleksi dengan ketat untuk berkembang lebih matang. Pemerintah, melalui Kemenpora, berkomitmen mendukung olahraga berpotensi seperti panahan untuk mendulang prestasi di Olimpiade.
CYATC: Pusat Pembinaan Atlet Muda
Kemenpora memiliki Cibubur Youth Athletes Training Centre (CYATC) tempat pembinaan secara berkelanjutan bagi olahragawan muda, termasuk atlet panahan yang dipertandingkan di Olimpiade.
Dukungan dari Orang Tua
Menpora Dito juga berterima kasih kepada orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka untuk mengikuti kejuaraan ini, khususnya bagi peserta di bawah usia 10 tahun yang diharapkan bisa meraih medali di Olimpiade kelak.
Pernyataan Ketua Umum PB Perpani
Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenpora dan Menpora atas dukungan mereka. Tahun ini, Kejurnas diakui sebagai yang terlengkap dari segi kelompok umur, menandakan keseriusan dalam pembinaan panahan nasional secara terstruktur dan berkelanjutan.