Nasional

Penyaluran Bansos Triwulan II Mengandalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

27
×

Penyaluran Bansos Triwulan II Mengandalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini
Penyaluran Bansos Triwulan II Mengandalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Pemerintah Pastikan Penyaluran Bantuan Sosial Berbasis Data Tunggal Ekonomi

### Instruksi Presiden Prabowo tentang Penyaluran Bansos 2025

Pemerintah telah memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) pada triwulan II tahun 2025 akan sepenuhnya mengikuti data tunggal sosial ekonomi nasional. Keputusan ini didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, setelah pertemuan dengan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (02/06/2025).

### Integrasi dan Validasi Data Sosial Ekonomi

Amalia menjelaskan bahwa data tunggal telah diintegrasikan sejak 3 Februari 2025 dan terus diperbarui melalui validasi berbagai sumber data, termasuk verifikasi lapangan. Proses ini melibatkan kerja sama antara BPS dan Kementerian Sosial. Dari 20,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), 16,5 juta telah diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

### Verifikasi dan Penyaluran Bansos

Hingga saat ini, dari 20,3 juta KPM, 16,5 juta telah diverifikasi, di mana 14,3 juta di antaranya berada di desil 1-4. Penyaluran bantuan sosial kepada kelompok ini sudah dimulai oleh Menteri Sosial sejak akhir Mei 2025.

### Pembersihan Data dan Pengurangan Kesalahan Sasaran

BPS juga tegas melakukan pembersihan data untuk mengurangi kesalahan sasaran atau inclusion error. Dengan data yang lebih akurat, program bansos diharapkan lebih tepat sasaran dan berfungsi sebagai stimulus ekonomi nasional pada triwulan II ini.

### Insentif Mobilitas Masyarakat

Selain itu, Amalia menyebutkan rencana pemberian insentif berupa diskon transportasi dan diskon jalan tol, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat tahun ini. Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan domestik pada April 2025 meningkat 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Insentif ini diharapkan dapat mendorong mobilitas masyarakat lebih jauh, dengan puncak peningkatan mobilitas terjadi saat Lebaran, libur sekolah Juni-Juli, dan akhir tahun.

Tinggalkan Balasan