Simbol Konektivitas Ibu Kota Baru: Wapres Tinjau Bandara Internasional Nusantara
Pada 29 Mei 2025, Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau Bandara Internasional Nusantara yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur strategis sebagai pintu gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum kembali ke Jakarta.
Bandara ini berjarak 23 kilometer dari pusat IKN dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Wapres Gibran didampingi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, meninjau ruang tunggu utama dan runway sepanjang 3.000 meter yang dirancang untuk melayani pesawat berbadan lebar, seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380.
Wapres menekankan bahwa bandara bukan hanya tentang fisik dan akses transportasi, melainkan juga simbol konektivitas dan keterbukaan Ibu Kota Nusantara kepada Indonesia dan dunia. Bandara ini diharapkan dapat mendukung mobilitas pejabat negara, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pembangunan serta aktivitas pusat pemerintahan baru.
Bandara Internasional Nusantara memiliki luas 347 hektare dan kode ICAO WALK. Sejak pendaratan perdananya pada 12 September 2024 dan kedatangan Pesawat Kepresidenan pada 24 September 2024, bandara ini terus dikembangkan untuk mendukung peran IKN sebagai kota masa depan yang modern, hijau, dan terhubung.
Dengan adanya Bandara Internasional Nusantara, IKN dipandang semakin siap untuk berfungsi sebagai pusat pemerintahan baru dan sebagai katalisator pemerataan pembangunan nasional.