Nasional

Zahrotun Ulin Nasroh: Jemaah Haji Termuda dari Pati, Jalani Wasiat Ayah Tercinta ke Tanah Suci

41
×

Zahrotun Ulin Nasroh: Jemaah Haji Termuda dari Pati, Jalani Wasiat Ayah Tercinta ke Tanah Suci

Sebarkan artikel ini
Zahrotun Ulin Nasroh: Jemaah Haji Termuda dari Pati, Jalani Wasiat Ayah Tercinta ke Tanah Suci

Zahrotun Ulin Nasroh, Jemaah Haji Termuda dari Pati, Jawa Tengah

Zahrotun Ulin Nasroh, seorang jemaah haji termuda berusia 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, berangkat menunaikan ibadah haji berkat wasiat dari almarhum ayahnya. Pengalaman emosional ini memberikannya tanggung jawab besar menemani sang ibu menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Wasiat Almarhum Ayah

Ayah Lina, Subkhi, meninggal pada 2020 setelah menderita penyakit gagal ginjal. Sebelum meninggal, ia menyampaikan wasiat agar porsi hajinya dilimpahkan kepada Lina. Pesan ini diberikan ketika Lina masih berada di bangku kelas 1 MTs.

Pelimpahan Porsi Haji

Husnul Khotimah, ibu Lina, mengikuti wasiat mendiang suaminya dan mengurus pelimpahan porsi haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati pada tahun 2021. Proses ini selesai ketika Lina menginjak usia 18 tahun, tepat waktu untuk berangkat bersama ibunya.

Kendala dan Keikhlasan Lina

Meski harus absen dari prosesi wisudanya pada 19 Mei 2025, Lina tak menyesal memilih berangkat haji. Bagi Lina, makna berhaji bersama ibu lebih berharga. Ia bahkan mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan mendaftar di Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Universitas Diponegoro Semarang.

Persiapan dan Perjalanan ke Makkah

Lina melewati berbagai persiapan sebelum keberangkatan, termasuk mengikuti manasik haji. Mereka berangkat dalam kloter 51 Embarkasi Solo (SOC 51), tiba di Makkah pada 17 Mei 2025, dan selama di sana, Lina setia menemani ibunya dalam menjalankan berbagai ibadah.

Kenangan Bersama Ayah dan Doa di Tanah Suci

Selama di Tanah Suci, Lina dan ibunya memanfaatkan momen untuk mendoakan almarhum ayah. Husnul mengenang perjalanan umrah bersama suaminya sebelum Subkhi wafat. Doa mereka berfokus pada memohon ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah bagi sang ayah.

Harapan dan Refleksi Pribadi

Lina berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik sepulang dari Tanah Suci. Tekadnya untuk memperbaiki diri dan lebih istiqamah dalam menjalankan ibadah menjadi prioritas demi menghormati wasiat ayah dan doa-doanya untuk sang ibu dan keluarga.

Dengan pengalaman spiritual yang mengharukan ini, Zahrotun Ulin Nasroh memulai babak baru dalam hidupnya, berkomitmen untuk menjaga amanah orangtuanya dan menjalani kehidupan dengan keimanan yang lebih kuat.

Tinggalkan Balasan