Nasional

Jelang Puncak Haji, Jemaah Disarankan Kurangi Aktivitas Fisik dan Umrah Sunah

43
×

Jelang Puncak Haji, Jemaah Disarankan Kurangi Aktivitas Fisik dan Umrah Sunah

Sebarkan artikel ini
Jelang Puncak Haji, Jemaah Disarankan Kurangi Aktivitas Fisik dan Umrah Sunah

Jaga Kesehatan Jemaah Jelang Puncak Ibadah Haji 2025

Imbauan Penting dari Kementerian Agama

Jakarta (Kemenag) – Menjelang puncak ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, yang diperkirakan akan berlangsung awal Juni, pemerintah mengeluarkan imbauan penting bagi para jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas fisik yang berat. Tujuannya adalah agar jemaah dapat mengurangi pelaksanaan umrah sunah berulang-ulang demi kesehatan mereka.

Penekanan dari Akhmad Fauzin

Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, menyampaikan pesan ini dalam konferensi pers operasional haji pada hari ke-20, Senin, 20 Mei 2025. “Masih ada sekitar dua pekan sebelum puncak haji. Gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” tegas Fauzin.

Pentingnya Bimbingan Manasik Haji

Fauzin mengajak jemaah untuk memanfaatkan waktu dengan memperbanyak mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan di hotel tempat pemondokan. Menurutnya, bimbingan manasik ini bukan sekadar pengulangan, tetapi merupakan bekal penting agar pelaksanaan ibadah haji dapat dilakukan dengan baik dan benar.

Hindari Aktivitas Fisik Berlebih

Beliau juga mengingatkan jemaah agar tidak terlalu banyak menguras tenaga untuk kegiatan tambahan seperti ziarah ke luar kota atau melakukan umrah sunah berulang. “Simpan energi untuk wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya yang lebih utama,” jelasnya.

Waspada Kondisi Cuaca Ekstrem

Kondisi cuaca di Makkah saat puncak haji diperkirakan mencapai suhu antara 45 hingga 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, Fauzin menyarankan jemaah untuk melaksanakan salat fardu di masjid hotel jika merasa tubuh tidak cukup kuat untuk ke Masjidil Haram. "Yang penting ibadah tetap jalan dan fisik tetap bugar," imbuhnya.

Dukungan Keluarga Sangat Dibutuhkan

Tak hanya kepada jemaah, imbauan juga ditujukan kepada keluarga jemaah di Tanah Air agar aktif mengingatkan orang tua atau kerabat mereka yang sedang berhaji untuk tidak memaksakan diri, terlebih bagi yang lanjut usia. “Perhatian dan dukungan dari keluarga di rumah sangat berarti bagi mereka yang sedang berada di Tanah Suci,” tambahnya.

Menjaga Semangat untuk Haji yang Mabrur

Di akhir pesannya, Fauzin mengajak seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, niat, dan semangat beribadah agar dapat meraih haji yang mabrur. "Haji Indonesia, Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Umur," tutupnya.

Tinggalkan Balasan