Nasional

Peninjauan Layanan Bus untuk Jemaah Berkursi Roda di Bandara Jeddah

21
×

Peninjauan Layanan Bus untuk Jemaah Berkursi Roda di Bandara Jeddah

Sebarkan artikel ini
Peninjauan Layanan Bus untuk Jemaah Berkursi Roda di Bandara Jeddah

Nenek Sumbuk Tiba di Makkah dengan Fasilitas Istimewa

Kedatangan yang Menarik Perhatian

Jeddah (Kemenag) — Kedatangan Nenek Sumbuk di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Minggu pagi (18 Mei 2025) menjadi sorotan. Sosoknya yang duduk di kursi roda dengan selimut coklat menarik perhatian banyak orang.

Profil Nenek Sumbuk

Nenek Sumbuk, yang memiliki nama lengkap Sumbuk Soma Dikrama, lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 1916. Ia adalah anggota Kloter JKS 33 dari Kabupaten Bekasi dan tercatat sebagai jemaah tertua Indonesia pada musim haji 1446H/2025M dengan usia 109 tahun.

Fasilitas Khusus dari Otoritas Bandara Jeddah

Sesampainya di Terminal Kedatangan Bandara, Nenek Sumbuk diarahkan menuju bus khusus yang dilengkapi dengan lift di bagian samping kiri. Dengan lift tersebut, Nenek Sumbuk bisa naik ke bus bersama kursi rodanya dengan mudah, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Makkah.

Menurut Muhammad Yusuf Bahar Muksin, Petugas Penghubung PPIH Arab Saudi Daker Bandara, bus tersebut adalah fasilitas khusus yang disiapkan oleh otoritas Bandara Jeddah untuk Nenek Sumbuk sebagai jemaah tertua Indonesia. Bus ini hanya membawa Nenek Sumbuk dan keluarganya.

Layanan Bus Khusus untuk Jemaah Kursi Roda

Bandara Jeddah memperkenalkan layanan baru bagi jemaah haji lanjut usia dan pengguna kursi roda. Berbeda dengan di Madinah, di mana petugas harus membantu menaikkan jemaah ke bus, di Jeddah, jemaah dapat menggunakan lift khusus melalui pintu bagian tengah kiri bus. Lift ini dioperasikan oleh sopir bus dengan menggunakan remot, memungkinkan jemaah naik tanpa meninggalkan kursi roda.

Kenyamanan dan Komitmen dalam Pelayanan

Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menyatakan bahwa kehadiran bus yang ramah bagi pengguna kursi roda dan lanjut usia adalah bagian dari komitmen Kementerian Agama dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan pelayanan sepenuh hati kepada jemaah Indonesia, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan ekstra.

Tinggalkan Balasan