Box Makan Jemaah Haji Indonesia 1446 H/2025 M
Pentingnya Menjaga Kesehatan Selama Ibadah Haji
Pada hari ke-17 operasional haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama Republik Indonesia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama ibadah haji. Pola konsumsi jemaah menjadi perhatian utama untuk meningkatkan kesehatan dan kelancaran ibadah di tengah suhu panas ekstrem Arab Saudi.
Menu Konsumsi Jemaah Haji
Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia akan mendapatkan total 127 layanan makan meliputi:
- 84 kali di Makkah
- 27 kali di Madinah
- 15 kali makan dan 1 kali snack berat saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Menu yang Disesuaikan Selera
Menu disesuaikan dengan selera Indonesia, termasuk nasi, lauk ayam atau daging, sayur, buah, air mineral, dan sambal khas Indonesia. Seluruh distribusi diawasi oleh tim konsumsi dan petugas haji untuk memastikan makanan yang sehat, halal, dan bergizi.
Imbauan Kemenag untuk Jemaah
Jadwal Konsumsi
Jemaah diharapkan mengonsumsi makanan sesuai jadwal:
- Pagi: 05.00–08.00 WAS
- Siang: 12.00–14.00 WAS
- Malam: 17.00–19.00 WAS
Bijak dalam Konsumsi
Jemaah diimbau untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan memperbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi.
Penyimpanan Makanan
Jemaah diminta tidak menyimpan makanan terlalu lama di kamar karena suhu tinggi dapat mempercepat pembusukan, yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan seperti mual, diare, atau tidak nafsu makan.
Pesan Akhir
Akhmad Fauzin menutup dengan pesan agar jemaah menjaga kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar menjalankan ibadah maksimal. Ia mengajak media dan masyarakat membantu menyebarluaskan imbauan ini.