Pasutri Fadli Hariadi dan Arbainah: Mewujudkan Impian ke Tanah Suci
Menggapai Cita-Cita Menunaikan Ibadah Haji
Medan (Kemenag) – Setiap umat Islam tentu memimpikan untuk menunaikan ibadah haji, termasuk pasangan suami istri Fadli Hariadi dan Arbainah. Berkat ketekunan dan kesabaran, hasil dari berjualan pisang goreng selama 20 tahun membawa mereka melangkah ke Tanah Suci pada tahun ini.
Bergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Medan
Pasangan dari Serdang Bedagai (Sergai) ini merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Medan (KNO 14). Setelah menunggu selama 12 tahun, Fadli mengungkapkan rasa syukur dan haru karena akhirnya mampu menunaikan ibadah haji.
Usaha Keras dan Ketekunan Selama Bertahun-Tahun
Sejak tahun 2005, pasangan ini menekuni usaha berjualan pisang goreng di pinggir jalan Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Kesabaran dan ketekunan mereka terbukti dengan tabungan yang terkumpul, meskipun pendapatan sehari-hari tidak menentu.
Cerita Menyentuh dari Arbainah
Arbainah mengenang masa ketika anak mereka masih bayi. Mereka harus menggunakan kain gendong dan mengayun anak di ranting pohon saat berjualan di tenda bongkar pasang. "Anak kami besar-besar di jalan lah Pak," ujarnya sambil tersenyum.
Harapan dan Doa di Tanah Suci
Pasutri ini berharap agar diberi kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji, serta pulang ke Tanah Air dengan meraih haji mabrur. Mereka juga berencana mendoakan keluarga yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji.
Pelajaran dari Ketekunan dan Doa
Kisah pasangan ini mengajarkan bahwa segala sesuatu bisa terwujud dengan kerja keras, doa, dan kesabaran. Jika Allah SWT berkehendak, segala jalan akan dimudahkan, membuktikan tidak ada yang tidak mungkin.