Nasional

Wamenpora Taufik Tekankan Peran Strategis Pemuda dalam Rakor Pembahasan Perpres 43/2022

21
×

Wamenpora Taufik Tekankan Peran Strategis Pemuda dalam Rakor Pembahasan Perpres 43/2022

Sebarkan artikel ini
Wamenpora Taufik Tekankan Peran Strategis Pemuda dalam Rakor Pembahasan Perpres 43/2022

Wamenpora RI Memimpin Rapat Lintas Kementerian untuk Pelayanan Kepemudaan

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memimpin sebuah rapat koordinasi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga terkait pelayanan kepemudaan. Pertemuan ini berlangsung di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, dengan tujuan membahas penyusunan Perpres baru mengenai koordinasi strategis lintas sektor.

Penyusunan Perpres Kehadiran 58 Kementerian dan Lembaga

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari 58 kementerian/lembaga ini difokuskan pada penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperbarui Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan. Wakil Menteri Taufik menyatakan bahwa forum ini menjadi langkah awal untuk menyatukan pemahaman, memperkuat sinergi, dan merumuskan arah kebijakan lintas sektor dalam pelayanan kepemudaan.

Peran Strategis Pemuda dalam Pembangunan Bangsa

Taufik menekankan bahwa pemuda memegang peranan penting sebagai penggerak pembangunan bangsa dan tidak dapat dipisahkan dari dinamika perubahan global. Pembangunan kepemudaan di Indonesia bukan hanya isu sektoral melainkan melibatkan berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan lainnya. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dianggap penting untuk mewujudkan pelayanan kepemudaan yang holistik dan berkelanjutan.

Undang-Undang dan Perpres sebagai Payung Hukum

Regulasi berupa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 dan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 menjadi payung hukum dalam integrasi peran antar kementerian/lembaga terkait penyelenggaraan pelayanan kepemudaan secara nasional. Taufik berharap, kick-off penyusunan Perpres ini bisa berkelanjutan dengan timeline yang jelas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Persiapan Menyongsong Indonesia Emas 2045

Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, menyatakan bahwa persiapan secara dini untuk pemberdayaan pemuda adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Ia berharap program dan kegiatan yang dilakukan dapat memberdayakan pemuda sebagai subjek pembangunan.

Kolaborasi Lintas Sektor Untuk Pemberdayaan SDM

Wakil Kepala KSP, Muhammad Qodari, menekankan pentingnya integrasi pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) sejalan dengan program yang dicanangkan Presiden Prabowo. Diharapkan bahwa hasil dari penyusunan ulang Perpres bisa berorientasi ke masa depan, mencakup visi jangka panjang 15 hingga 30 tahun ke depan.

Kesimpulan

Pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelayanan kepemudaan telah menjadi topik utama dalam rapat ini. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas dan kontribusi pemuda bagi pembangunan bangsa.

Tinggalkan Balasan