Pendistribusian Kartu Nusuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Upaya PPIH Arab Saudi dalam Mendistribusikan Kartu Nusuk
Makkah (Kemenag) – Pihak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, berkolaborasi dengan Syarikah, berturut-turut melaksanakan akselerasi dalam pembagian kartu Nusuk kepada jemaah haji asal Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 131 ribu jemaah telah memperoleh kartu tersebut.
Pentingnya Kartu Nusuk bagi Jemaah Haji
Kartu Nusuk merupakan identitas digital yang diwajibkan bagi setiap jemaah haji selama beraktivitas di Arab Saudi. Fungsinya menyerupai "paspor perhajian," digunakan untuk mengakses berbagai lokasi dan layanan perhajian, termasuk Masjidil Haram serta area Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Distribusi Kartu Nusuk: Data dan Proses
Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, terungkap bahwa 131.200 jemaah asal Indonesia sudah menerima kartu Nusuk. Konsul Haji di KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, mengungkapkan informasi tersebut di Jeddah, Kamis (22/2025).
Kerja Sama PPIH dengan Syarikah
Tahun ini, PPIH menjalin sinergi dengan delapan Syarikah penyedia layanan jemaah haji, yaitu: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC. Menurut Nasrullah, rata-rata 86% jemaah yang sudah berada di Tanah Suci telah menerima kartu Nusuk.
Langkah Akselerasi Distribusi Kartu Nusuk
Untuk mempercepat distribusi kartu Nusuk, beberapa langkah telah disiapkan oleh PPIH Arab Saudi, antara lain:
- Pembentukan operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
- Penunjukan penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada tingkat sektor dan daker.
- Pembuatan pelaporan digital berbasis kloter.
Setiap ketua kloter bertugas memberikan pembaruan harian mengenai jumlah dan nama jemaah yang belum menerima kartu Nusuk untuk kemudian dikoordinasikan dengan Syarikah.
Evaluasi dan Koordinasi Harian
Setiap hari, dilakukan evaluasi bersama antara PPIH, Kementerian Haji Saudi, dan Syarikah guna membahas perkembangan distribusi kartu Nusuk. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan kartu Nusuk tepat waktu.