Kunjungan Wapres dan Menaker ke Pekanbaru
Pekanbaru — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 di Kantor Pos Cabang Utama Pekanbaru, Riau, Senin (28/7/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian monitoring dan evaluasi program BSU yang telah dilakukan di Tangerang, Jakarta, dan Boyolali. Pekanbaru menjadi titik keempat yang dikunjungi untuk memastikan bahwa bantuan tersalurkan tepat sasaran dan bermanfaat nyata bagi para pekerja.
14,7 Juta Pekerja Sudah Terima BSU
Menaker Yassierli menyampaikan bahwa hingga 28 Juli 2025, BSU telah diterima oleh 14,7 juta pekerja dari total 15,9 juta calon penerima. Angka tersebut setara dengan 92,26 persen penyaluran secara nasional.
“Di Riau, bantuan telah tersalurkan kepada 368.586 pekerja atau 91,04 persen. Khusus di Kota Pekanbaru, penerima mencapai 145.824 pekerja atau sekitar 89,01 persen,” jelas Yassierli.
Bantuan sebesar Rp 600 ribu ini diberikan sekaligus untuk dua bulan kepada pekerja berupah maksimal Rp 3,5 juta atau sesuai dengan upah minimum daerah.
Gunakan BSU Secara Bijak
Dalam kesempatan itu, Yassierli juga mengingatkan para penerima agar memanfaatkan bantuan dengan bijak. Ia mengutip pesan Wapres Gibran yang kerap menekankan pentingnya menjauhi penggunaan BSU untuk hal negatif seperti judi online atau game online.
“Namun melihat wajah-wajah para penerima BSU, sepertinya mereka jauh dari perilaku seperti itu,” kata Yassierli sambil berseloroh, mengundang tawa hadirin.
Tantangan Penyaluran di Wilayah 3T
Menaker juga menyoroti tantangan dalam menjangkau pekerja di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ia menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan bersama PT Pos Indonesia terus berupaya agar distribusi bantuan merata dan sesuai sasaran.
“Kami ingin memastikan setiap pekerja, di mana pun berada, tetap mendapatkan haknya,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah Terhadap BSU
Kehadiran langsung Wapres Gibran di Pekanbaru dinilai Yassierli sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mengawal kelancaran program BSU. Dukungan tersebut diharapkan mampu mempercepat distribusi bantuan di berbagai daerah, terutama menjelang target penuntasan nasional.
Baca Juga: Penyaluran BSU capai 98 persen