Judul: Dorong Swasembada Gula, Wapres Ajak Petani Gunakan Teknologi Modern dan Libatkan Generasi Muda
Tanggal: 08/07/2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 8 Juli 2025. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meninjau panen tebu dan teknologi pertanian modern di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisutjipto, Sleman. Ini merupakan bagian dari acara "Rembuk Tani Bersama Wapres Menuju Swasembada Gula Nasional".
Dalam sambutannya, Wapres menyatakan bahwa acara ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menetapkan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Ia menekankan perlunya menguatkan program ketahanan pangan, terutama swasembada gula.
Wapres juga mengungkapkan bahwa Presiden telah memberikan instruksi kepada para menteri agar Indonesia bisa memenuhi kebutuhan gula konsumsi secara mandiri mulai tahun depan. "Tahun depan harus swasembada gula konsumsi, dan paling lambat di 2028 kita harus benar-benar swasembada gula," tegasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Wapres menekankan pentingnya adopsi teknologi modern dalam sektor pertanian. Salah satu langkah konkret adalah pemanfaatan mekanisasi berbasis digital, seperti penggunaan drone untuk pemupukan dan penyemprotan tanaman. "Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan produksi," ungkapnya.
Wapres juga mengajak generasi muda untuk terlibat dalam transformasi teknologi pertanian. Menurutnya, melibatkan anak-anak muda dalam sistem pertanian modern adalah kunci untuk keberhasilan program ini. "Kami perlu lebih banyak anak muda yang dilibatkan," pinta Wapres.
Selain itu, isu riset dan inovasi dalam pengembangan budidaya tebu juga menjadi sorotan Wapres. Ia mendorong pemanfaatan potensi akademis di DIY untuk menciptakan varietas unggul dan produk turunan tebu seperti etanol.
Wapres menekankan pentingnya peremajaan tanaman tebu sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas. Ia juga mengapresiasi TNI AU yang telah menyediakan lahan produktif untuk pengembangan perkebunan tebu dan mengingatkan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Acara diakhiri dengan Wapres meninjau stan-stan teknologi pertanian dan menyerahkan secara simbolis bantuan pupuk non-subsidi sebanyak 10 ton kepada para petani untuk mendukung produktivitas pertanian berkelanjutan.