Presiden Prabowo Subianto Hadiri Indonesia-China Business Reception 2025
Pada Sabtu, 24 Mei 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Premier Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, menghadiri acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Premier Li Qiang ke Indonesia, yang mencerminkan eratnya hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)
Sebelum bertemu dengan Premier Li Qiang, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang berfokus pada pendalaman kerja sama strategis antara Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Penandatanganan ini menandakan komitmen bersama dunia usaha Indonesia dan Tiongkok untuk memperkuat sinergi di berbagai bidang.
Pertemuan dan Sambutan Presiden Prabowo
Setelah penandatanganan MoU, Presiden Prabowo menyambut Premier Li Qiang. Pertemuan pertama ini berlangsung setelah kedatangan Premier Li Qiang di Jakarta pada sore hari yang sama. Kedua pemimpin negara berjabat tangan erat, menunjukkan hubungan diplomatik yang kuat antara Indonesia dan Tiongkok.
Pameran Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
Bersama delegasi dari kedua negara, Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang berfoto bersama sebelum mengunjungi pameran yang menampilkan hasil kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok. Pameran ini menyoroti pencapaian dan potensi kerja sama lebih lanjut di masa depan.
Indonesia-China Business Reception 2025
Acara puncak dalam rangkaian kegiatan ini adalah Indonesia-China Business Reception 2025, sebuah forum yang menghadirkan para pelaku usaha dari kedua negara. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya momen ini dalam sejarah hubungan Indonesia dan Tiongkok yang telah menjalin persahabatan dan kerja sama perdagangan yang panjang.
Komitmen Diplomasi Ekonomi dan Perdagangan
Kehadiran Presiden Prabowo di acara ini mempertegas komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong diplomasi ekonomi dan perdagangan. Diharapkan, forum seperti ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, inklusif, dan berkelanjutan dengan Tiongkok. Kehadiran ini sekaligus menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin lama antara kedua negara.