Seruan Nasional – Aktor Nicholas Saputra dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kampanye lingkungan dan telah diangkat sebagai Duta Nasional UNICEF Indonesia. Saat ini, ia terlibat sebagai panelis dalam program yang bertajuk Genera-Z Berbakti. Program ini memiliki konsep call for proposal yang ditujukan untuk mahasiswa yang berkomitmen dalam pengabdian masyarakat, khususnya di lokasi desa binaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Dalam acara ini, Nicholas menyampaikan pandangannya mengenai antusiasme anak muda Indonesia terhadap pengembangan desa. Terdapat delapan universitas yang bersaing di babak final program ini, yaitu Universitas Lampung (UNILA), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Masing-masing kampus mengajukan proposal dengan berbagai program inovatif untuk desa yang dituju, seperti Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Jatim), Dayun (Riau), Pulau Derawan (Kaltim), dan Teluk Kiluan (Lampung).
Nicholas merasa bangga melihat inovasi yang dihadirkan oleh mahasiswa-mahasiswi dalam program ini. Ia mengatakan, "Salah satu mahasiswa benar-benar memahami situasi alam dan budaya masyarakat desa tersebut. Memahami manusia adalah hal yang penting dan utama."
Namun, ia juga menyampaikan kritik terhadap presentasi yang disampaikan. "Anda diberikan waktu 10 menit untuk presentasi, tetapi sayangnya, 5 menitnya dihabiskan untuk jargon. Ini adalah tiga program yang Anda ajukan, tetapi saya tidak benar-benar bisa memahami semuanya," tambah Duta Bakti BCA itu dalam pernyataannya pada Jumat (13/6/2025).
Nicholas tidak sendirian dalam menilai program ini; artis lain yang turut menjadi panelis adalah Happy Salma. "Ada 9 orang di sini semuanya laki-laki, apa tidak ada teman perempuan di antara kalian?" tutupnya dengan pernyataan tersebut.