Menpora Dito Ariotedjo Sambut Pertemuan dengan Komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa
### Audiensi di Kantor Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengadakan audiensi dengan Komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa (KOMIB) di Kantor Kemenpora pada Kamis (10/7). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas salah satu agenda penting di kawasan Asia.
### Fokus pada Youth Water Forum Asia 2025
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah penyelenggaraan Youth Water Forum Asia (YWFA) 2025. Forum internasional ini fokus pada isu-isu penting terkait pengelolaan sumber daya air berkelanjutan di kawasan Asia. Delegasi dari lima mahasiswa Jepang direncanakan akan menghadirinya.
### Dukungan Menpora untuk YWFA
Supervisor KOMIB, Imas Mugi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh Menpora terhadap YWFA. Menurutnya, dukungan ini sangat penting untuk kelancaran forum yang akan menyatukan pelajar tingkat SMA dari benua Asia.
### Inisiatif dan Presentasi Solusi Pemuda
Chief Marketing Officer KOMIB, Wenmay Widjaja, menjelaskan bahwa forum ini merupakan wadah bagi pelajar untuk menyajikan presentasi solusi terkait pengelolaan air. “Forum ini akan menyatukan energi positif anak muda Asia dalam mencari solusi, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk kawasan lain seperti Jepang dan Korea,” ungkap Wenmay.
### Rincian Youth Water Forum Asia 2025
YWFA 2025, sebagai forum kolaborasi pemuda Asia, dijadwalkan berlangsung pada 18–21 September 2025 di Jakarta. Forum ini menawarkan kesempatan bagi generasi muda dari berbagai negara di Asia untuk berbagi gagasan, solusi, dan tindakan nyata terkait pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
### Apresiasi Menpora Dito
Menpora Dito mengapresiasi inisiatif para pemuda dalam membahas isu krusial seperti air bersih dan lingkungan hidup. Beliau menekankan pentingnya semangat kolaboratif lintas negara dalam menanggulangi isu global ini. “Pengelolaan air adalah isu global yang harus ditangani secara kolektif, dan anak muda bisa menjadi pionir perubahan itu,” ujar Menpora Dito.