Nasional

Menaker Yassierli Bahas Kerja Sama Bilateral di Pertemuan BRICS Brasil 2025

174
Menaker Yassierli Bahas Kerja Sama Bilateral di Pertemuan BRICS Brasil 2025

Pertemuan Bilateral dengan Persatuan Emirat Arab (PEA)

Seruan Nasional – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menggelar serangkaian pertemuan bilateral strategis di sela-sela Pertemuan BRICS Labour Employment Ministers’ Meeting (LEMM) yang berlangsung pada Jumat, 25 April 2025 di Brasil. Salah satu pertemuan penting adalah dengan Menteri Sumber Daya, Emiratisasi, sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Persatuan Emirat Arab (PEA), Abdurahman Al Awar.

Dalam pertemuan tersebut, Menaker Yassierli mengajukan tawaran kerja sama berupa pengiriman peserta magang serta pelatihan tenaga kerja Indonesia ke PEA melalui Balai Latihan Kerja (BLK). “BLK di Indonesia siap melatih calon tenaga kerja sesuai keterampilan yang dipersyaratkan oleh PEA,” ungkap Yassierli dalam siaran pers yang dikeluarkan Biro Humas Kemnaker, Senin (28/4/2025).

Menanggapi tawaran tersebut, Menteri Abdurahman Al Awar menyatakan bahwa PEA terbuka menerima peserta magang dari berbagai industri dan menyambut baik inisiatif ini. Kedua menteri sepakat akan segera menindaklanjuti dengan pembahasan lebih teknis untuk merealisasikan kerja sama tersebut.

Pertemuan Bilateral dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)

Selain dengan PEA, Menaker Yassierli juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Tiongkok, Wang Xiaoping. Dalam kesempatan ini, Yassierli menegaskan bahwa Indonesia memiliki regulasi yang kondusif untuk iklim investasi, terutama dalam bidang ketenagakerjaan dan hubungan industrial.

“Kami siap menyediakan tenaga kerja Indonesia yang kompeten sesuai kebutuhan industri Tiongkok melalui program pelatihan di BLK,” jelas Yassierli.

Menteri Wang Xiaoping menyambut positif tawaran tersebut dan mengundang delegasi Indonesia untuk melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok guna mempererat kerja sama serta memastikan persiapan tenaga kerja Indonesia sejalan dengan kebutuhan perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Pertemuan-pertemuan bilateral Menaker Yassierli di sela-sela pertemuan BRICS LEMM ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperluas kemitraan internasional di bidang ketenagakerjaan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia tetapi juga menarik investasi asing yang lebih besar, khususnya dari PEA dan Tiongkok.

Kemnaker akan terus memantau dan mengawal tindak lanjut dari pertemuan ini agar kerja sama yang direncanakan segera terlaksana secara konkret.

Exit mobile version