Jakarta, Seruan Nasional – Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, memberikan ucapan selamat kepada Dr. Indra Pradana Singawinata yang kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) untuk periode 2025–2028.
Indra terpilih dalam sidang ke-67 Governing Body (GB) APO yang berlangsung di Jakarta, Senin (19/5/2025), setelah meraih 16 dari 20 suara negara anggota APO, mengungguli kandidat dari Korea Selatan dan Filipina. Ini menjadi periode ketiga berturut-turut bagi Indra sebagai Sekjen APO setelah sebelumnya menjabat pada periode 2019–2022 dan 2022–2025.
APO, Organisasi Regional untuk Produktivitas Asia-Pasifik
Asian Productivity Organization (APO) merupakan organisasi antar-pemerintah yang didirikan tahun 1961 dan kini beranggotakan 21 negara. Fokus utama APO adalah meningkatkan produktivitas kawasan Asia-Pasifik, melalui kolaborasi strategi nasional, riset, dan pembentukan pusat keunggulan.
Yassierli: Produktivitas Harus Inklusif dan Berkelanjutan
Dalam siaran pers resmi dari Biro Humas Kemnaker, Selasa (27/5/2025), Menaker Yassierli menekankan pentingnya mengintegrasikan produktivitas dengan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan.
“Di dunia saat ini, produktivitas bukan hanya tentang melakukan hal-hal lebih cepat atau lebih murah, tetapi bagaimana membantu orang-orang, institusi, dan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan. Termasuk membangun sistem yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Yassierli.
Produktivitas Hijau Jadi Kunci Transisi Global
Yassierli juga menyoroti pentingnya produktivitas hijau dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan transformasi teknologi. Ia menyebut bahwa pendekatan kolektif lebih efektif ketimbang upaya negara secara terpisah.
“Adopsi produktivitas hijau diharapkan dapat mencapai target transisi bersama-sama negara lainnya secara kolaboratif,” tegasnya.
Indra: Kepercayaan Internasional kepada Indonesia
Indra Pradana Singawinata menilai bahwa terpilihnya dirinya sebagai Sekjen APO tiga kali berturut-turut menjadi bukti kepercayaan internasional terhadap kepemimpinan Indonesia di panggung organisasi regional.
“Posisi strategis ini memberikan nilai positif kepada Indonesia sehingga, memberikan kepercayaan internasional bahwa Indonesia mampu memimpin organisasi regional dan internasional,” ujarnya.
Yassierli: APO Jadi Ruang Koneksi dan Belajar Bersama
Menaker juga menegaskan bahwa pertemuan ke-67 Governing Body APO bukan hanya sekadar seremoni, melainkan forum yang mendorong pertukaran gagasan antarnegara anggota.
“Pertemuan ini bukan hanya formalitas, seremonial belaka, tetapi juga menjadi ruang terbuka dan bisa saling berkoneksi. Karena setiap negara anggota membawa kekuatan, tantangan, dan perspektif yang berbeda,” ujarnya.
Kesimpulan: Indonesia Kembali Dapat Pengakuan di Forum Produktivitas Asia-Pasifik
Terpilihnya kembali Dr. Indra Pradana Singawinata sebagai Sekjen APO menandai keberhasilan diplomasi produktivitas Indonesia di tingkat internasional. Dengan dukungan penuh dari Kemnaker, posisi strategis ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam mendorong produktivitas yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.