Berita

Menaker Yassierli Minta Ikaperjasi Jaring Aspirasi Pencari Kerja

29
Menaker Yassierli Minta Ikaperjasi Jaring Aspirasi Pencari Kerja

Jakarta, Seruan Nasional – Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, meminta Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (Ikaperjasi) untuk aktif menjaring aspirasi dan tantangan para pencari kerja di seluruh Indonesia.

Pesan ini disampaikan Menaker saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) Ikaperjasi di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (28/5/2025), yang menetapkan Jaelani Efendi sebagai Ketua Umum Ikaperjasi periode 2025–2028.

Jaelani Efendi dan Sigit Ari Pimpin Ikaperjasi 2025–2028

Jaelani Efendi dari Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat terpilih sebagai ketua umum setelah memperoleh 227 suara, mengungguli Sigit Ari Prasetyo dari Pusat Pasar Kerja yang memperoleh 210 suara dan ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal.

Menaker: Pengantar Kerja Harus Jadi Agen Solusi dan Inklusi

Yassierli menekankan bahwa Pengantar Kerja adalah garda terdepan layanan pasar kerja. Mereka harus hadir bukan hanya sebagai pelaksana administratif, tetapi sebagai agen perubahan dan solusi bagi pencari kerja.

“Harapan saya tangkap dan jaring aspirasi atau curhatan dari anggota Ikaperjasi karena keberadaan organisasi ini untuk memaksimalkan kebaikan anggota. Termasuk keinginan, tantangan dan strategi yang dihadapi anggota saat ini,” ujar Yassierli.

1.713 Pengantar Kerja, Peran Strategis Lintas Wilayah

Yassierli mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 1.713 Pengantar Kerja dari pusat hingga daerah. Mereka menjadi penopang sistem pelayanan penempatan kerja, baik dalam konteks formal maupun wirausaha.

“Pengantar Kerja dituntut bukan hanya sebagai pelaksana administratif, tetapi sebagai agen perubahan yang mampu memetakan potensi tenaga kerja, membangun jejaring kerja inklusif, dan menjembatani aspirasi pencari kerja dengan dunia usaha maupun dunia wirausaha,” katanya.

Solusi Inovatif: Bantu Buat CV hingga Akses Job Fair

Yassierli juga mengajak Ikaperjasi untuk tidak berhenti pada layanan klasik, tetapi berinovasi, misalnya dengan:

  • Memberikan tutorial pembuatan CV
  • Mengembangkan aplikasi digital yang memudahkan pencari kerja
  • Mendorong keterhubungan ke layanan seperti Karirhub, Konseling, Job Fair, dan e-Services Kemnaker

“Teman-teman (Pengantar Kerja-red) adalah front liner, curhat dari para pencari kerja, tolong ditampung, dikaji, diolah sedemikian rupa oleh Direktorat Pengantar Kerja. Kita cari solusi buat mereka,” ujarnya.

Kemnaker Dukung Penguatan Kapasitas Ikaperjasi

Menaker menegaskan komitmen Kemnaker untuk menguatkan kapasitas SDM Pengantar Kerja secara berkelanjutan, termasuk pemanfaatan sistem digital layanan antar kerja, seperti:

  • Karirhub
  • Ejob Fair dan Konseling Kerja
  • Ejabatan, EBKK, ELPTKDN, TKA Online, dan ePengantar Kerja

“Kita akan terus mendukung, baik dari sisi SDM maupun digitalisasi layanan untuk menghadirkan pelayanan penempatan kerja yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kesimpulan: Ikaperjasi Didorong Jadi Penjembatan Aspirasi Pekerja Indonesia

Dengan dukungan penuh dari Kemnaker, Ikaperjasi diharapkan menjadi penghubung nyata antara pencari kerja dan dunia kerja. Melalui kepemimpinan baru dan strategi digital yang inklusif, Pengantar Kerja di seluruh Indonesia dapat memainkan peran sentral dalam menjawab kebutuhan pasar kerja modern.

Exit mobile version