Nasional

Haji 2025: Layanan Munakosah dan Fast Track Permudah Jemaah Haji Berjumlah Ratusan Ribu

15
Haji 2025: Layanan Munakosah dan Fast Track Permudah Jemaah Haji Berjumlah Ratusan Ribu

Judul: Inovasi Layanan Haji 2025: Munakosah dan Fast Track Mudahkan Jemaah

Jakarta (Kemenag) – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M telah memasuki hari ketiga, dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Berbagai inovasi, termasuk digitalisasi layanan akomodasi di asrama haji dan sistem fast track di bandara, telah diterapkan untuk meningkatkan pengalaman jemaah.

Dalam konferensi pers Kabar Haji Indonesia di Jakarta, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim menjelaskan bahwa Kemenag telah meluncurkan inovasi digital baru bernama Munakosah (Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji). Menurut Arfi, semua asrama embarkasi telah siap dan beroperasi dengan lancar, memberikan kemudahan kepada jemaah.

"Seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen dan layanan berjalan lancar. Munakosah mempercepat proses check-in sehingga jemaah dapat langsung masuk kamar saat tiba," ungkap Arfi pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Dengan menggunakan Munakosah, jemaah dapat mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar dua hari sebelum keberangkatan melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) atau QR code di situs resmi asramahaji.com. Jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke dalam aula registrasi, sehingga proses check-in menjadi lebih cepat dan teratur.

Kemudahan lain adalah sistem fast track atau Makkah Route yang juga berlanjut tahun ini. Sebanyak 122.291 jemaah akan menggunakan fasilitas ini di Bandara Soekarno-Hatta, Adisoemarmo Solo, dan Juanda Surabaya. Dengan fast track, jemaah tidak perlu antre lama di bandara Arab Saudi untuk proses imigrasi.

"Sistem fast track memungkinkan jemaah untuk langsung menuju hotel setelah tiba, menghemat waktu dan tenaga," jelas Arfi.

Hingga saat ini, sebanyak 6.597 jemaah haji Indonesia telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Pada hari ini, 8.294 jemaah dan petugas haji akan berangkat dalam 21 kloter dari berbagai embarkasi di Indonesia. Jemaah dijadwalkan tiba di Madinah hari ini dan besok.

Penting bagi jemaah untuk tetap menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, terutama dengan cuaca di Madinah yang diperkirakan mencapai 36°C. Kementerian Agama menghimbau agar jemaah mengenakan pakaian yang nyaman, menggunakan pelindung kepala, dan cukup minum air untuk menghindari dehidrasi.

Arfi juga menekankan pentingnya mematuhi arahan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan ketua kloter terkait jadwal dan protokol kesehatan. "Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji," tutup Arfi.

Dengan semua upaya ini, diharapkan pengalaman haji bagi jemaah Indonesia akan semakin nyaman dan lancar.

Exit mobile version