Nasional

Tim Pengawas Layanan Haji Khusus dari Kemenag Diterjunkan

29
Tim Pengawas Layanan Haji Khusus dari Kemenag Diterjunkan

Pemantauan Kedatangan Jemaah Haji Khusus di Bandara Jeddah oleh PPIH

Pendahuluan

Pada hari Minggu, 18 Mei 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengawasi kedatangan jemaah haji khusus di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Pengawasan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memastikan kelancaran proses kedatangan jemaah haji.

Komitmen Layanan Kementerian Agama

Kementerian Agama menurunkan tim pengawas guna memastikan jemaah haji khusus mendapatkan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menekankan pentingnya kenyamanan para jemaah haji sejak tiba di bandara.

Tanggung Jawab PIHK

Sebanyak 17.680 jemaah haji khusus akan dilayani oleh 335 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Hingga 19 Mei 2025, sebanyak 6.868 jemaah telah tiba di Arab Saudi dalam 180 kloter.

Tantangan dan Solusi Tahun Ini

Ketua Umum SAPUHI, Syam Resfiadi, mengungkapkan tantangan utama tahun ini adalah keterlambatan kontrak haji akibat transisi pejabat di Indonesia dan Arab Saudi. Namun, percepatan pelunasan oleh pemerintah membantu mengatasi hal ini.

Pembinaan Melalui Manasik Haji

PIHK diwajibkan menyelenggarakan lima kali manasik haji dengan materi yang berbeda, untuk memastikan jemaah memahami tata cara ibadah dan regulasi terbaru. Edukasi menyeluruh sangat penting agar jemaah tidak kebingungan.

Komitmen PIHK untuk Pelayanan Terbaik

Syam menegaskan pentingnya pelayanan sepenuh hati oleh PIHK meskipun menghadapi tantangan. Kepuasan jemaah tetap menjadi prioritas utama.

Keberangkatan Jemaah PT Patuna Mekar Jaya

PT Patuna Mekar Jaya mengirim 684 jemaah haji khusus dengan program Arba’in dan non-Arba’in. Keberangkatan terakhir dijadwalkan pada 27 Mei 2025.

Penutup

Dengan pengawasan Kemenag dan komitmen PIHK, penyelenggaraan haji khusus tahun 2025 diharapkan akan memberikan pengalaman beribadah yang nyaman dan khusyuk bagi seluruh jemaah Indonesia.

Exit mobile version