Nasional

Tiga Tantangan Dakwah di Era Digital Menurut Sekjen Kemenag

27
Tiga Tantangan Dakwah di Era Digital Menurut Sekjen Kemenag

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin Ungkap Tantangan Dakwah di Era Digital

Tiga Tantangan Utama Dakwah di Era Digital

Jakarta (Kemenag) — Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengungkapkan tiga tantangan utama yang dihadapi dakwah di era digital. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Anugerah Syiar Ramadan 2025 yang berlangsung pada Jumat malam (23/5/2025) di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta.

Tantangan Pertama: Komunikasi yang Responsif

Kamaruddin menyoroti tantangan pertama yaitu bagaimana menghadirkan konten dakwah yang komunikatif dan responsif terhadap realitas digital. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam menyampaikan pesan keislaman dengan cara yang lebih mudah diterima, namum tetap berlandaskan ilmu dan akhlak.

Tantangan Kedua: Dakwah Bukan Sekadar Hiburan

Tantangan kedua yang dihadapi adalah kecenderungan menjadikan siaran Ramadan semata-mata sebagai hiburan. Kamaruddin menjelaskan bahwa dakwah tidak hanya sebagai pengisi waktu luang, tetapi juga sebagai upaya untuk menyucikan jiwa dan membentuk karakter.

Tantangan Ketiga: Dakwah Sebagai Pendorong Pembangunan

Selanjutnya, ia menyoroti tantangan ketiga yaitu menjadikan siaran agama sebagai pendorong pembangunan bangsa secara menyeluruh. Menurutnya, pembangunan dalam Islam tidak hanya berarti struktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia seutuhnya.

Upaya Kemenag Memperkuat Dakwah Media

Untuk menjawab tantangan-tantangan ini, Kamaruddin menegaskan bahwa media dakwah harus berfungsi sebagai kompas moral yang mengarahkan transformasi sosial menuju masyarakat beretika dan bersolidaritas. Kemenag saat ini berupaya memperkuat ekosistem dakwah media yang moderat dan berdampak. Salah satu inisiatif strategis yang tengah dikembangkan adalah implementasi Kurikulum Cinta yang menanamkan nilai kasih sayang, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman sejak usia dini.

Anugerah Syiar Ramadan 2025

Acara ASR 2025 ini digelar oleh Kemenag, KPI, dan MUI dengan tema "Siaran Ramadan untuk Meneguhkan Ketahanan Bangsa". Acara ini juga disiarkan melalui kanal YouTube Bimas Islam TV, Media Center KPI Pusat, dan MUI TV, dan merupakan gelaran ke-10 sejak dimulai pada 2015.

Exit mobile version