JKP: Bukan Sekadar Santunan, Tapi Jembatan untuk Bangkit
Dapat kabar PHK? Rasanya pasti berat. Tapi tenang, kalau kamu terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, kamu bisa mendapatkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan itu bukan sekadar uang tunai. Tapi perlu diingat, tidak semua pekerja otomatis bisa mendapatkan JKP. Kalau kamu belum yakin apakah memenuhi syarat, cek dulu syarat dan cara klaim JKP di sini.
Sayangnya, banyak pekerja tidak tahu cara memaksimalkan manfaat JKP, sehingga uang habis tapi belum juga dapat kerja baru. Padahal, JKP dirancang agar kamu bukan cuma bertahan, tapi naik level dan segera diserap pasar kerja.
1. Urutkan Prioritas: Uang, Pelatihan, lalu Akses Kerja
Begitu kamu di-PHK dan sudah lolos verifikasi di SIAPKerja, kamu akan mendapat:
- Uang tunai bulanan selama 3–6 bulan
- Akses ke pelatihan kerja
- Akses ke info lowongan kerja nasional
💡 Tapi ingat: uang tunai JKP tidak akan cair jika kamu tidak aktif mengikuti proses pelatihan atau pencarian kerja. Jadi, jangan tunggu pasif.
Saran praktis:
- Cairkan uang, tapi langsung daftar pelatihan
- Pastikan login SIAPKerja minimal 1x seminggu agar status aktif
2. Pilih Pelatihan yang Sesuai Target Industri
Jangan asal ambil pelatihan yang “terlihat gampang”. Tujuan JKP adalah bikin kamu cepat diserap industri, bukan sekadar isi waktu.
Cek dulu sektor kerja yang sedang dibutuhkan, misalnya:
Sektor Pelatihan yang Relevan Logistik Forklift, pergudangan digital Retail Digital marketing, kasir sistem POS Manufaktur Operator CNC, mekanik industri Digital Social media, UI/UX, coding dasar Mandiri Kewirausahaan, produksi rumahan
🎯 Gunakan pelatihan di BLK untuk sertifikasi nasional — cocok buat yang mau pindah industri
3. Hindari Kesalahan Ini Saat Proses Klaim JKP
Banyak pekerja kehilangan haknya karena tidak tahu hal-hal berikut:
⚠️ Kesalahan umum:
- Lupa klaim dalam 3 bulan setelah PHK
- Salah input data di SIAPKerja
- Tidak upload surat PHK asli
- Tidak hadir di jadwal pelatihan
Jika ini terjadi, uang tunai bisa tidak cair dan akunmu bisa disuspend.
✅ Tips menghindari:
- Cek email dan SIAPKerja secara rutin
- Simpan bukti pendaftaran dan komunikasi
- Jangan pakai data palsu (contoh: surat PHK rekayasa)
4. Maksimalkan Fitur SIAPKerja: Jangan Cuma Login
SIAPKerja bukan hanya tempat daftar pelatihan. Platform ini punya fitur yang jarang dimanfaatkan maksimal, seperti:
- Tes minat bakat digital → tahu pekerjaan apa yang cocok
- Dashboard pencarian kerja → filter berdasarkan lokasi & gaji
- Notifikasi lowongan via email
- Tracking lamaran kerja yang dikirim
💡 Tips: aktifkan semua notifikasi + isi profil 100% untuk dapat rekomendasi kerja otomatis.
5. Bangun Portofolio Selama Pelatihan
Banyak pelatihan JKP memberi tugas praktis. Simpan hasil kerja kamu dan buat portofolio sederhana (PowerPoint atau PDF). Ini bisa jadi bekal saat melamar kerja atau daftar freelance.
Contoh:
- Sertifikat coding + hasil proyek web sederhana
- Sertifikat digital marketing + analisis akun medsos
Kesimpulan: JKP Bukan Cuma Bertahan, Tapi untuk Melompat Lebih Tinggi
PHK memang menyakitkan, tapi JKP adalah peluang. Kalau dimanfaatkan dengan strategi yang tepat, kamu bukan cuma bisa bangkit, tapi bisa pindah ke jalur karier yang lebih baik.
Gunakan 3 manfaat JKP bukan sebagai santunan pasrah, tapi sebagai:
- Dana survival jangka pendek
- Akses pelatihan untuk upgrade skill
- Jembatan untuk pekerjaan yang lebih menjanjikan