Nasional

Staf Medis Daker Makkah Siap Melayani Jemaah

41
Staf Medis Daker Makkah Siap Melayani Jemaah

Tenaga Ahli Menag Tinjau Kesiapan Petugas Kesehatan untuk Jemaah Haji

Layanan Kesehatan Bagi Jemaah Haji di Makkah

Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Internasional, Bunyamin M. Yapid, meninjau kesiapan tenaga kesehatan di Daerah Kerja (Daker) Makkah. Ia memastikan bahwa layanan kesehatan untuk jemaah haji sudah siap. Kunjungan ini dilakukan pada Senin (19/5/2025) sebagai bagian dari upaya untuk menjamin pelayanan terbaik, khususnya di bidang kesehatan, menjelang puncak ibadah haji.

Peran Vital Tenaga Kesehatan

Menurut Bunyamin, tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam menangani kondisi darurat dan keluhan kesehatan jemaah. "Kehadiran klinik kesehatan di setiap sektor sangat membantu jamaah kita yang mengalami gangguan kesehatan," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan sudah berjalan sesuai dengan harapan.

Layanan Kesehatan Statis dan Mobile

Layanan kesehatan untuk jemaah haji tidak hanya berbentuk klinik statis di setiap sektor, tetapi juga tersedia secara mobile. Tenaga medis dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berkoordinasi untuk merespon kebutuhan medis jemaah, termasuk yang berada di hotel.

Mengurangi Kecemasan Jamaah

Bunyamin berharap bahwa layanan kesehatan yang baik dapat mengurangi kecemasan jemaah mengenai kondisi kesehatan mereka, terutama menjelang puncak haji. Semua unsur PPIH bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, diharapkan ini memberikan ketenangan bagi jamaah dan keluarga mereka di tanah air.

Pemantauan Rutin Oleh Kemenag

Pemantauan oleh pejabat Kementerian Agama RI dilakukan secara rutin untuk memastikan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga kesehatan berjalan optimal. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.

Jaminan Ibadah yang Khusyuk dan Tenang

Dengan semakin dekatnya fase krusial ibadah haji, keberadaan tenaga kesehatan yang siaga dan responsif diharapkan menjadi jaminan bagi jemaah untuk melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan tenang.

Exit mobile version