Berita  

Menaker: Serikat Pekerja Harus Tingkatkan Kesejahteraan Anggotanya

Serikat pekerja kesejahteraan menaker

Seruan Nasional – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli berharap pengurus serikat pekerja dapat semakin memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota dan keluarganya, melindungi hak-hak normatif, serta memperjuangkan kepentingan pekerja. Harapan ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) bertema “Semangat Baru Kita Perjuangkan Kebenaran FSPTI-KSPSI yang Kokoh dan Bermartabat” di Jakarta, Jumat (9/5/2025) malam.

“Kita berharap berserikatnya bapak/ibu, nomor satu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kita ingin SP/SB semua, meningkat kesejahteraannya, lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Yassierli.

Serikat Pekerja Diminta Serap Aspirasi dan Sampaikan Rekomendasi

Yassierli menekankan bahwa serikat pekerja harus berperan aktif sebagai organisasi yang bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab, dengan cara menyerap dan merumuskan aspirasi pekerja dari daerah untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah sebagai rekomendasi kebijakan.

“Kepada Ketua, minta agar aspirasi anggota ditangkap, dirumuskan, apa sih harapan-harapannya, ada rekomendasi yang diberikan pemerintah, silakan,” katanya.

Banyak PR Ketenagakerjaan Perlu Diselesaikan

Dalam sambutannya, Yassierli juga mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia yang belum tuntas, mulai dari regulasi hingga pelanggaran norma kerja di lapangan.

“Mulai aspek regulasi, kasus-kasus pelanggaran norma ketenagakerjaan, pelanggaran norma K3 di industri, rendahnya law enforcement kita, dan seterusnya,” katanya.

Ia mendorong agar serikat pekerja ikut serta dalam mendorong perbaikan sistem perlindungan dan kualitas kerja bagi buruh/pekerja.

Reskilling dan Upskilling Jadi Kunci Masa Depan

Menaker juga menyampaikan pentingnya pembelajaran berkelanjutan untuk pekerja. Ia menyarankan adanya regulasi yang memberi kesempatan kepada buruh agar dapat menggunakan sebagian waktu kerjanya untuk belajar keterampilan baru.

“Itulah tema melakukan reskilling dan upskilling, itu kuncinya. Karena kalau bicara upah dengan segala permasalahan, artinya kita masih bicara kondisi saat ini, belum tentang ke depan. Saya tunggu rekomendasinya,” ujar Yassierli.

FSPTI Diharapkan Terus Perkuat Peran Serikat

Sementara itu, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, menyatakan bahwa FSPTI merupakan federasi penting yang memperkuat keberadaan SPSI di tingkat nasional.

“SPTI merupakan salah satu federasi di bawah SPSI yang membuat SPSI meng-Indonesia. Ia berharap kehadiran SPTI dapat bermanfaat meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan berkolaborasi positif dengan pemerintah,” katanya.

Exit mobile version