Presiden Prabowo Subianto Hadiri Bastille Day di Paris
Kehadiran Presiden di Paris
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Paris pada Sabtu malam, 13 Juli 2025. Kedatangan Presiden Prabowo adalah untuk memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Bastille Day. Saat tiba di hotel tempatnya menginap, presiden disambut hangat oleh puluhan diaspora Indonesia yang menanti dengan penuh antusiasme.
Sambutan Hangat Diaspora Indonesia
Anak-anak diaspora mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Dua dari mereka maju dan menyerahkan buket bunga kepada Presiden sebagai simbol kehormatan dan kebanggaan atas kehadiran Presiden Prabowo. Presiden pun melambaikan tangan dan menyapa warga yang berkumpul di lobi hotel sambil mengibarkan bendera kecil Merah Putih.
Antusiasme dari Diaspora Paris
Nini Martini, salah satu anggota diaspora yang telah menetap di Paris selama hampir lima dekade, menyampaikan rasa haru atas kehadiran presiden. "Kita bersyukur Bapak bisa mendapat undangan yang paling hebat, ya. Untuk saya paling hebat, dari negara Prancis. Dalam hari Bastille Day, besok. Itu jarang-jarang," ujarnya.
Interaksi dengan Diaspora Prancis
Jefri Simanjuntak, seorang diaspora yang telah tinggal 10 tahun di Prancis, mengungkapkan kebanggaannya bisa bersalaman langsung dengan presiden. "Saya sangat bangga soalnya hal yang pertama kali Pak Prabowo lakukan langsung menjawab saya dengan kata horas. Jadi, saya sebagai orang Batak, saya sangat bangga dan terapresiasi," ungkapnya.
Harapan atas Kunjungan Presiden
Jefri juga berharap kunjungan Presiden Prabowo ke Prancis dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara. "Saya mengharapkan lebih banyak lagi kerja sama bilateral antarnegara Indonesia-Prancis. Karena kita merasa Prancis juga memiliki potensi sebagai negara yang dapat membangun negara Indonesia," tambahnya.
Makna Persatuan dan Cinta Tanah Air
Suasana penyambutan yang hangat dan penuh keakraban ini membawa makna tersendiri sebagai bentuk rasa persatuan dan cinta Tanah Air dari warga Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya di Prancis.
Laporan ini memberikan gambaran jelas akan semangat kebersamaan dan hubungan erat antara warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri dengan tanah air mereka.